Perbedaan Stres dan Stressor

Stress adalah gabungan reaksi tubuh dan pikiran terhadap segala sesuatu yang mengganggu kehidupan normal atau keadaan dasar makhluk hidup. Tanggapan stres dapat bervariasi di setiap individu. Apa yang menurut hewan A menyusahkan, mungkin tidak bagi hewan B. Semua tergantung pada persepsi masing-masing hewan. Bagi banyak hewan, stres sering disertai dengan perasaan takut, cemas, dan/atau frustrasi.

Oleh: drh.Mikeu Paujiah, Dipl.Montessori

Stres tidak selalu buruk, jika hewan tersebut dapat dengan mudah kembali ke keadaan awal yang normal. Misal, saat hewan berganti pakan, mungkin pada awalnya hewan akan terkejut, namun jika si hewan bisa segera beradaptasi dengan keadaan itu, stress akan diminimalisir. Stres tidak selalu buruk, walaupun istilah stres sering
digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang negatif atau berpotensi yang berbahaya. Hewan yang mampu menangani stress pada dirinya, mereka lebih mampu bertahan untuk hidup.

Apa itu stressor?

Stresor adalah faktor atau stimulus penghasil stres. Ada 3 kategori umum stressor, yaitu Lingkungan, fisiologis, dan sosial. Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan stres antara lain kebisingan, lampu terang dan gerakan cepat. Faktor fisiologis meliputi hal-hal seperti rasa sakit, kelaparan, dan penyakit. Contoh faktor sosial yang dapat menyebabkan stress termasuk kehadiran orang atau hewan yang tidak dikenal dan pemisahan dari orang dan hewan yang dikenal.

Sumber : Fear Free Shelter