Hari Zoonosis Sedunia 6 Juli, Kesadaran Perlu Ditingkatkan

Oleh : Maryam Smeer   

Zoonosis semakin sering diperbincangkan. Bahkan setiap tanggal 6 Juli diperingati hari zoonosis sedunia.

Sebagai informasi, Zoonosis adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya

Proses penularan dari zoonosis adalah ketika mikroorganisme berpindah dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Mikroorganisme tersebut dapat berupa bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing.

Gambar 1. JAAN Domestic Shelter

Penularan bisa melalui 3 macam cara yaitu :

1. Kontak langsung

Penyakit zoonosis bisa menular ketika kontak langsung dengan hewan terinfeksi. Misalnya tergigit, terkena air liur atau cairan tubuh hewan, atau kotoran hewan tersebut.

2. Kontak tidak langsung

Penyakit zoonosis bisa juga menular melalui kontak tidak langsung. Artinya, kontak tersebut terjadi melalui media perantara. Contoh medianya adalah hewan lain, air dan tanah. Hewan yang biasanya menjadi media penularan adalah jenis Arthropoda seperti Nyamuk, Kutu, Lalat, dll.

Gambar 2. JAAN Domestic Shelter

3. Konsumsi

Mengkonsumsi hewan yang mengandung bibit penyakit juga dapat menjadi cara penularan Zoonosis. Resiko akan semakin besar ketika seseorang mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak aman. Misalnya, susu mentah
yang tidak dipasteurisasi, daging atau telur yang tidak matang. Selain itu, resiko juga akan didapatkan jika mengkonsumsi buah dan sayuran yang terkontaminasi kotoran hewan yang terkontaminasi penyakit.

WHO menyebutkan bahwa 60% penyakit menular baru yang dilaporkan secara global adalah zoonosis. Dikarenakan penularan yang cukup mudah, kenali bagaimana cara menghindarinya. Berikut diantara usaha yang bisa dilakukan untuk menurunkan resiko penularan Zoonosis :

1. Jaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan. Meskipun tidak menyentuh hewan apapun, kita sebaiknya mencuci tangan dengan benar. dan rajin. Jika tidak ada air dan sabun, maka disinfektan yang mengandung alcohol bisa dilakukan. Setidaknya disinfektan tersebut mengandung minimal 60% alcohol.

2. Menjaga kebersihan lingkungan hewan. Kotoran, makanan dan minuman hewan perlu kita perhatikan kebersihannya. Segera membersihkan kotoran dan wadah makanan-minuman adalah salah satu usaha terbaik.

3. Hindari gigitan nyamuk dan kutu.

4. Hindari gigitan dan cakaran hewan.

Memiliki hewan peliharaan dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, psikologis, maupun sosial. Namun jika tidak dibarengi dengan kebersihan yang terjaga maka hewan peliharaan dapat menjadi sumber patogen
Zoonosis.

Jadi, peliharalah hewan dengan tetap bertanggung jawab mengenai kebersihannya ya.

Sumber :

Artikel Terkait :

5 Fakta Unik Tentang Rabies

5 Fakta Unik Tentang Rabies

Oleh : Drh. Mikeu Paujiah dan Maryam Smeer, S. Kom1. Mengapa dinamakan Rabies?Rabies disebabkan oleh Virus Lyssa. Pada kepercayaan Yunani, Lyssa merupakan Roh Kegilaan. Ini melambangkan kegilaan dan kemarahan. Ini menggambarkan kengerian dari penyakit Rabies.2. Angka...

6 Ide Permainan untuk Anak Usia SD Kelas 1-3

6 Ide Permainan untuk Anak Usia SD Kelas 1-3

Oleh : Drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Montessori dan Maryam Smeer, S. KomPada tahap perkembangan anak usia sekolah dasar, penting untuk menanamkan nilai-nilai moral seperti empati dan tanggung jawab. Salah satu cara efektif untuk mencapainya adalah melalui pembelajaran...

Empati dan Hewan: Mengasah Keterampilan Sosial Siswa

Empati dan Hewan: Mengasah Keterampilan Sosial Siswa

Oleh : Drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Montessori dan Maryam SmeerEmpati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Melalui empati, kita dapat merespons sesuatu dengan cara yang penuh kasih dan perhatian.Di dunia pendidikan, mengajarkan empati kepada...

Ketika Anak Menyiksa Hewan : Sinyal Bahaya yang Perlu Diwaspadai

Ketika Anak Menyiksa Hewan : Sinyal Bahaya yang Perlu Diwaspadai

Oleh : Drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Montessori dan Maryam Smeer, S. KomMewaspadai kekerasan anak kepada hewan sangatlah penting. Hal ini dikarenakan, tidak hanya berdampak buruk pada hewan, tetapi juga bisa menjadi indikasi masalah yang lebih serius pada perkembangan...