Empati dan Hewan: Mengasah Keterampilan Sosial Siswa

Oleh : Drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Montessori
dan Maryam Smeer

Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Melalui empati, kita dapat merespons sesuatu dengan cara yang penuh kasih dan perhatian.

Di dunia pendidikan, mengajarkan empati kepada siswa adalah bagian penting dari pembentukan karakter. Salah satu metode yang efektif untuk mengembangkan empati adalah melalui interaksi dengan hewan.

Seperti yang kita ketahui, hewan memiliki kemampuan unik dalam berkomunikasi secara non-verbal. Oleh karenanya, hewan dapat menjadi jembatan siswa untuk belajar tentang perasaan, tanggung jawab, dan hubungan antarmakhluk hidup.

Selain itu, berinteraksi dengan hewan dapat mengajarkan siswa tentang ekspresi emosi dan juga kebutuhan makhluk hidup. Tentu, itu karena semua itu dilakukan hewan tanpa menggunakan kata-kata, maka ini bisa mengasah empati siswa.

Gambar 1. JAAN Domestic Shelter

Melalui interaksi dengan hewan, siswa dapat belajar tentang:

Pengenalan Emosi

Hewan sering kali menampilkan emosi yang jelas. Mereka dapat mengekspresikan kegembiraan, ketakutan, atau kesedihan. Hal ini dapat membantu siswa mengenali dan memahami emosi yang sama pada manusia.

Respons Terhadap Kebutuhan Lain

Dalam aktivitas merawat hewan, siswa belajar untuk merespons kebutuhan mereka seperti memberi makan, merawat, dan memberi perlindungan. Itu semua dapat memperkuat rasa tanggung jawab dan kepedulian.

Pembentukan Hubungan yang Positif

Hubungan yang dibangun antara siswa dan hewan bisa menjadi dasar yang kuat untuk mengembangkan untuk mengembangkan keterampilan empati. Hal ini akan membantu mereka dalam membentuk hubungan yang lebih sehat, penuh perhatian, dan peduli dengan sesama manusia.

Melalui interaksi dengan hewan, siswa dapat belajar tentang:

Pengenalan Emosi

Hewan sering kali menampilkan emosi yang jelas. Mereka dapat mengekspresikan kegembiraan, ketakutan, atau kesedihan. Hal ini dapat membantu siswa mengenali dan memahami emosi yang sama pada manusia.

Respons Terhadap Kebutuhan Lain

Dalam aktivitas merawat hewan, siswa belajar untuk merespons kebutuhan mereka seperti memberi makan, merawat, dan memberi perlindungan. Itu semua dapat memperkuat rasa tanggung jawab dan kepedulian.

Pembentukan Hubungan yang Positif

Hubungan yang dibangun antara siswa dan hewan bisa menjadi dasar yang kuat untuk mengembangkan untuk mengembangkan keterampilan empati. Hal ini akan membantu mereka dalam membentuk hubungan yang lebih sehat, penuh perhatian, dan peduli dengan sesama manusia.

Sumber :

Brelsford, V. L., Meints, K., Gee, N. R., & Pfeffer, K. (2017). Animal-Assisted interventions in the classroom-asystematic review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(7), 669. https://doi.org/10.3390/ijerph14070669 

Verhoeven, R., Butter, R., Martens, R., & Enders-Slegers, M.-J. (2023). Animal-Assisted education: Exploratory research on the positive impact of dogs on behavioral and emotional outcomes of elementary school students. Children, 10(8). https://doi.org/10.3390/children10081316 

Artikel Terkait :