Peran Kementerian Pertanian Indonesia dalam Mendorong Kesejahteraan Hewan

Oleh : Maryam Smeer, S. Kom

Kesejahteraan hewan merupakan isu penting yang terus menjadi perhatian di tingkat nasional maupun internasional.

Di Indonesia, Kementerian Pertanian memegang peranan kunci dalam merumuskan kebijakan serta mendukung berbagai inisiatif yang terkait dengan perlindungan dan kesejahteraan hewan.

Melalui serangkaian regulasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Kementerian Pertanian menegaskan komitmennya untuk memastikan perlakuan yang manusiawi terhadap hewan di seluruh aspek kehidupan. Ini meliputi semua hal dari peternakan hingga hewan peliharaan.

Gambar 1: File Presentasi drh. Hastho Yuliyanto, M.M untuk Animal Welfare Indonesia Conference 7 Desember 2023

Pada acara Animal Welfare International Conference yang diadakan pada 7 Desember 2023 oleh Animal Welfare Indonesia, drh. Hastho Yuliyanto, M.M sebagai Koordinator Kesejahteraan Hewan-Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kementerian Pertanian Indonesia menjadi salah satu Keynote speaker

Pada acara tersebut, beliau mempresentasikan beberapa hal yang dapat dirangkum di point-point berikut :

1. Regulasi dan Revisi Undang-Undang Peternakan

Salah satu langkah signifikan yang diambil Kementerian Pertanian adalah revisi undang-undang terkait peternakan yang bertujuan memperbaiki standar kesejahteraan hewan.

Regulasi yang lebih ketat diharapkan dapat menjamin kesejahteraan hewan dalam setiap tahap proses produksi, termasuk perlakuan terhadap ternak di rumah potong hewan

Komitmen ini mencerminkan langkah nyata pemerintah dalam melindungi hak-hak hewan dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan bagi konsumen.

Gambar 2: drh. Hastho Yuliyanto, M.M , Animal Welfare Indonesia Conference 7 Desember 2023

2. Kolaborasi dengan Berbagai Pemangku Kepentingan

Untuk mencapai kesejahteraan hewan yang lebih baik, Kementerian Pertanian tidak bekerja sendiri. Melalui kemitraan strategis dengan lembaga pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi komunitas, dan pelaku industri, Kementerian membangun pondasi kuat bagi penerapan kebijakan yang berkelanjutan

Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat regulasi, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan dalam melaksanakan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan secara efektif.

Gambar 3: File Presentasi drh. Hastho Yuliyanto, M.M untuk Animal Welfare Indonesia Conference 7 Desember 2023

3. Partisipasi dalam Inisiatif Global

Indonesia juga aktif dalam berbagai inisiatif global yang berkaitan dengan kesejahteraan hewan. Partisipasi dalam forum internasional memberikan kesempatan bagi negara untuk memperkaya kebijakan domestik dengan praktik terbaik dari berbagai belahan dunia.

Inisiatif ini juga menjadi sarana penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesejahteraan hewan, baik di kalangan pemangku kepentingan domestik maupun masyarakat global.

4. Meningkatkan Kesadaran Publik

Kesejahteraan hewan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat luas.

Oleh karena itu, salah satu fokus Kementerian Pertanian adalah meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya memperlakukan hewan dengan baik.

Ini mencakup edukasi tentang perlakuan terhadap hewan peliharaan, perdagangan hewan yang etis, dan upaya untuk menghentikan kekerasan terhadap hewan.

Dengan pendekatan yang inklusif, Kementerian berharap dapat mendorong perubahan sikap masyarakat terhadap hewan, sehingga tercipta masyarakat yang lebih peduli dan manusiawi.

5. Keterkaitan dengan Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

Isu kesejahteraan hewan tidak terpisahkan dari ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.

Kementerian Pertanian menekankan bahwa kesejahteraan hewan memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan kualitas pangan, serta berkontribusi pada kesehatan publik.

Hewan yang diperlakukan dengan baik akan menghasilkan produk pangan yang lebih aman dan sehat, yang pada akhirnya membantu upaya pemerintah dalam menangani masalah gizi buruk dan stunting di masyarakat.

6. Kesiapsiagaan Darurat bagi Hewan Selama Bencana Alam

Indonesia merupakan negara yang rawan bencana, sehingga kesiapsiagaan untuk melindungi hewan selama keadaan darurat menjadi prioritas.

Kementerian Pertanian telah mengembangkan rencana tanggap darurat yang mencakup kesejahteraan hewan, terutama dalam menghadapi bencana alam seperti gempa bumi dan banjir.

Rencana ini melibatkan penyelamatan hewan dan penyediaan tempat penampungan yang aman bagi ternak dan hewan peliharaan.

7. Perbaikan Berkelanjutan dalam Kebijakan Kesejahteraan Hewan

Kementerian Pertanian secara aktif merevisi dan menyempurnakan kebijakan yang ada untuk menyesuaikan diri dengan tantangan baru di bidang kesejahteraan hewan.

Hal ini dilakukan melalui konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan memperhatikan perkembangan di tingkat internasional.

Revisi undang-undang dan pengembangan regulasi baru bertujuan untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi hewan dan meningkatkan standar kesejahteraan yang berlaku di Indonesia.

Kesimpulan

Kementerian Pertanian Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong kesejahteraan hewan melalui regulasi, kolaborasi, dan upaya meningkatkan kesadaran publik.

Dengan revisi undang-undang peternakan yang akan datang, serta kemitraan dengan berbagai pihak, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi bagi hewan, sekaligus menjaga kualitas pangan dan kesehatan masyarakat.

Langkah-langkah ini menegaskan bahwa kesejahteraan hewan adalah bagian integral dari pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Jika Anda ingin menyimak secara lengkap presentasi dari Bapak drh. Hastho Yuliyanto, M.M, silahkan mengunjungi YouTube Animal Welfare Indonesia.

Selain itu, File presentasi juga bisa didownload di link berikut.

Artikel Terkait :