![1](https://animalwelfare.id/wp-content/uploads/2025/02/1-1.png)
Pilihan Makanan Terbaik Untuk Kucing
Oleh : Drh. Mikeu Paujiah dan Mariyam, S. Kom
Kesejahteraan Hewan tidak akan pernah lepas dari makanan. Menyediakan makanan yang tepat adalah salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan Si Meong.
Tidak hanya hewan peliharaan, kita perlu juga memperhatikan makanan ketika kegiatan Street Feeding untuk Stray Cat atau Kucing Jalanan.
Terdapat beberapa jenis makanan kucing yang mempunyai perbedaan peruntukan dan juga kelebihan/kekurangannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis makanan kucing.
1. Makanan Kering (Dry Food)
Makanan ini biasanya berbentuk Kibble. Kandungan air nya yang rendah yakni kurang dari 10% membuat makanan ini tahan lama jika disimpan dan juga praktis disajikan. Selain kemudahannya dalam penyimpanan, makanan jenis ini juga ekonomis.
Untuk kesehatan gigi, makanan kering juga mempunyai keuntungan dalam hal kebersihan gigi. Aktivitas Si Meong dalam mengunyah dan menggiling makanan kering dapat membantu mencegah penumpukan plak dan karang gigi.
Namun, dikarenakan rendahnya kandungan airnya, kucing akan rawan dehidrasi jika tidak cukup minum air putih. Jadi, perhatikan asupan air putih dari Si Meong jika mengkonsumsi makanan jenis ini ya…
Baca Juga : Kucing Sehat = Pola Makan Tepat
2. Makanan Basah (Wet Food)
Makanan Basah mempunyai kandungan air yang tinggi hingga 75%. Biasanya, makanan jenis ini disukai oleh kucing karena teksturnya yang lembut. Umumnya, makanan basah juga mempunyai rasa yang lebih enak dibandingkan makanan kering.
Makanan ini biasanya dikemas dalam bentuk kaleng dan banyak mengandung daging giling segar. Sebelum kemasan dibuka, daya tahan makanan ini juga cukup lama.
Dikarenakan kadar airnya yang tinggi, makanan ini tidak memberikan resiko dehidrasi pada kucing yang mengkonsumsinya. Namun, dikarenakan pengolahan dan kandungan nutrisi yang baik, makanan ini lebih tinggi harga jualnya dibandingkan makanan kering.
3. Makanan Semi-Lembab (Semi-Moist Food)
Makanan Semi-Lembab mempunyai kandungan air sekitar 15-30%. Biasanya, mengandung jaringan hewan segar atau beku, biji-bijian sereal, lemak, dan gula sederhana sebagai bahan utamanya.
Tekstur makanan jenis ini lebih lembut dibandingkan makanan kering. Masa simpan di dalam kaleng masih panjang seperti makanan basah. Namun, produk ini dapat mengering dan kehilangan daya tariknya jika dibiarkan dalam mangkuk penyajian untuk jangka waktu yang lama.
Oleh karenanya, biasanya makanan jenis ini biasa dijual dengan kemasan sekali saji atau satu porsi.
Baca Juga : Tips Memberi Makan Kitten Yatim
4. Makanan Buatan Rumah (Home-Cooked Food)
Makanan Home-Cooked adalah makanan yang dibuat sendiri oleh pemilik hewan. Kandungan dan nutrisi dari makanan jenis ini juga bervariasi sesuai dengan sesuai bahan yang dipilih. Umumnya makanan ini kaya nutrisi. Namun pembuat tetap perlu memperhatikan keseimbangan nutrisinya.
Oleh karenanya, pembuat perlu mempunyai wawasan yang cukup mengenai gizi yang dibutuhkan Si Meong. Bila perlu, pembuat makanan menggunakan resep yang diformulasikan ahli gizi hewan dalam membuat home-cooked food. Selain itu, pembuat perlu juga memperhatikan kebersihan ketika proses membuat makanan.
Walaupun cukup memakan waktu dan biaya, makanan jenis ini umumnya mempunyai nutrisi yang lengkap dan rasa yang banyak disukai hewan peliharaan.
5. Snack atau Cemilan
Snack atau cemilan kudapan untuk Si Meong semakin populer di kalangan pemilik hewan peliharaan dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya, pemilik hewan memberikan kudapan bukan karena kandungan gizinya. Mereka memberikan kudapan atau snack sebagai rasa cinta dan kasih sayang kepada hewan peliharaannya.
Kudapan dapat memberikan perasaan positif dalam pengasuhan. Dikarenakan manfaat emosional yang tinggi, maka faktor rasa menjadi faktor utama dari makanan jenis ini.
Menjaga Si Meong tetap sehat dimulai dari pemilihan makanan yang tepat. Setiap jenis makanan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pahami kebutuhan nutrisi Si Meong dan juga perhatikan kandungan gizi dari tiap makanan yang akan disajikan.
Tidak ada salahnya juga untuk berkonsultasi kepada dokter hewan terdekat untuk meminta rekomendasi terbaik bagi kesehatan dan kebutuhan khusus Kucing Anda.
Sumber :
Dog and cat foods – Management and nutrition. (n.d.). MSD Veterinary Manual. Retrieved February 2, 2025, from https://www.msdvetmanual.com/management-and-nutrition/nutrition-small-animals/dog-and-cat-foods
Themes, U. (2016, July 31). Types of pet foods. Veterian Key. https://veteriankey.com/types-of-pet-foods/
Artikel Terkait :
Tips Praktis Street Feeding
Oleh : Drh. Mikeu Paujiah dan Maryam, S. KomKeresahan masyarakat mengenai populasi hewan jalanan memang tidak terbantahkan. Pasalnya, Kucing betina adalah salah satu jenis hewan yang paling produktif dalam hal reproduksi. Dalam satu tahun, kucing betina dapat...
Menjaga Keseimbangan Dunia dengan One Health One Welfare
Oleh : AWI TeamDr. Karanvir Kukreja, BVSc, MVPHM, selaku Head of Campaigns Southeast Asia Companion Animals dari FOUR PAWS International, menjadi salah satu Keynote Speaker pada acara Animal Welfare Indonesia-International Conference 2023.Dalam presentasi yang sangat...
Pendidikan Empati melalui Interaksi dengan Hewan, Efektifkah?
Oleh : Drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Montessori dan Maryam Smeer, S. KomEmpati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, serta merespons dengan perhatian dan kepedulian. Di dalam dunia pendidikan, empati sangat penting untuk dibentuk. Anak yang...
Stop! Pertimbangkan Ini Dulu Sebelum Mengadopsi Kucing!
Oleh : Drh. Mikeu Paujiah dan Maryam Smeer, S. Kom Memilih kucing peliharaan merupakan langkah penting yang perlu diperhatikan secara matang.Kucing adalah hewan peliharaan yang populer di seluruh dunia karena mandiri, menggemaskan, dan memberikan kenyamanan...
Jaga Hewan Peliharaan Anda Tetap Aman Saat Malam Tahun Baru
Oleh : Drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Montessori Setiap malam Tahun Baru, banyak hewan peliharaan merasa ketakutan akibat suara bising kembang api. Beberapa dari mereka bahkan kabur dan sulit ditemukan kembali. Untuk mencegah hal tersebut, berikut adalah beberapa tips...
Kelas Manajemen Shelter: Untuk Shelter Hewan Indonesia lebih baik
Shelter hewan memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan dan perawatan bagi hewan yang membutuhkan. Pengelolaan yang baik sangat diperlukan untuk memastikan kesejahteraan hewan sesuai standar. Pelatihan bagi pengelola shelter sangat penting. Diharapkan...