KESEJAHTERAAN HEWAN SHELTER

KONSEP KESEJAHTERAAN HEWAN SHELTER

Sebagian orang menganggap bahwa dengan memiliki tempat tinggal dan makan dan minum setiap hari berarti mereka telah memenuhi semua ‘kebutuhan hewan’. Tapi sebenarnya masih banyak sekali dari sekadar menyelamatkan hewan dan memberikannya kehidupan yang bahagia. ‘Persiapan Merawat Hidup Seutuhnya’.

Oleh: Loes Schure, DVM, M.VSc

Kebutuhan setiap hewan dapat dijelaskan sebagai kebutuhan fisik
dan psikologis. Yang kita kenal sebagai 5 Prinsip Kesejahteraan
Hewan.

Untuk dapat memastikan adanya 5 Prinsip kesejahteraan, maka shelter perlu memastikan agar mereka tidak melebihi kapastias maksimumnya. Setiap shelter perlu memastikan bahwa mereka tidak melebihi jumlah kapasitas maksimum dari hewan yang mereka rawat.

Jumlah maksimum hewan mempengaruhi kapasitas maksimum keuangan juga perawatan maksimum yang dapat diberikan oleh staf secara fisik maupun emosi disamping kapasitas tempat tinggal. Menjalankan shelter dengan melebihi kapasitas merupakan pelanggaran terhadap Kesejahteraan Hewan.

Sebagaimana yang kita ketahui, stress dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian. Menciptakan lingkungan yang bebas dari stress dan rasa takut sama pentingnya dengan perlindungan dari matahari dan hujan, sama pentingnya dengan makanan dan minuman. Di dalam pengaturan shelter, sangatlah diperlukan untuk menciptakan sebuah ‘surga dunia’ untuk semua yang ada disitu, sebuah lingkungan yang ‘bebas dari rasa takut’. Jangan mencampurkan spesies yang satu dengan yang lain. Kucing dan anjing mungkin saja dapat hidup rukun dalam rumah Anda karena Anda mengajari mereka untuk saling menghormati. Tetapi lingkungan yang tanpa rasa takut bagi kucing sangatlah berbeda dengan lingkungan tanpa rasa takut bagi anjing. Hal ini berkaitan dengan tingkah laku khusus dari spesies mereka. Dalam sebuah shelter , memisahkan kedua spesies ini merupakan hal yang sangat wajib dilakukan. Pemahaman dalam tingkah laku alami anjing dan kucing adalah kunci bagi shelter yang bebas dari stress.

Guidelines for Standards of Care in Animal Shelters

Association of Shelter Veterinarians (ASV) telah menerbitkan edisi kedua Pedoman Standar Perawatan di Tempat Penampungan Hewan, pendoman ini dapat membantu staf yang bekerja di tempat penampungan. Dalam Pendoman terbaru ini, terdapat beberapa standart mengenai kebutuhan kandang (housing) pemeliharaan, medis, dan kebutuhan perilaku hewan hewan yang sedang di rawat.

2022 ASV Guidelines Checklist of Key Statements

ASV juga telah membuat alat daftar periksa tambahan untuk membantu tempat penampungan mengukur diri mereka berdasarkan item yang direkomendasikan (atau tidak direkomendasikan) dalam pedoman edisi tahun 2022. Daftar periksa ini akan membantu shelter untuk menentukan prioritas dan melakukan advokasi terhadap perubahan yang diperlukan, ketika hal tersebut teridentifikasi.

KELETIHAN EMOSI

KELETIHAN EMOSI

Kita semua adalah penyayang hewan yang terlibat secara emosional dengan keadaan semua hewan yang ada di bawah perawatan kita. Kita bekerja keras sepanjang hari dan masih merasa usaha kita kurang maksimal. Kita perlu menyadari bahwa kita tidak mampu menyelamatkan semua hewan yang menderita di luar sana. Kita juga perlu memulihkan tenaga dengan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman. Membahas dan menceritakan mengenai berbagai hal sedih yang tekah kita alami. Menjaga kesehatan dan kebugaran fisik dan perasaan kita akan membawa kebaikan untuk hewan-hewan yang kita rawat

Apa itu Animal Hoarding?

Apa itu Animal Hoarding?

Apa itu Animal Hoarding? Menurut Asosiasi American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) animal Hoarding adalah suatu isu kompleks dimana seseorang yang menampung hewan melebihi dari kemampuan yang mereka miliki. Isu ini cukup kompleks karena isu ini mencakup tentang kesejahteraan hewan, kesehatan mental pelaku serta keselamatan dan kesehatan masyarakat di sekitarnya.

PENYEBAB STRES PADA HEWAN

PENYEBAB STRES PADA HEWAN

Stres memicu respons langsung dalam tubuh, hal ini dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, peningkatan frekuensi nafas, dan meningkatkan gula darah. Stres kronis memicu respons jangka panjang, dan hal ini dapat menurunkan kekebalan tubuh hewan, meningkatkan risiko tertular penyakit . Stress dalam jangka waktu yang lama dapat berdampak negatif pada sistem pencernaan, meningkatkan risiko sakit perut dan diare. Dan, jika dibiarkan semakin lama, hal ini akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit dan gangguan perilaku.

8 POINT OBSERVASI PERILAKU HEWAN DI SHELTER

8 POINT OBSERVASI PERILAKU HEWAN DI SHELTER

8 POINT OBSERVASI PERILAKU HEWAN DI SHELTERDisadur oleh : Drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Ed. Montessori1. Postur tubuh secara keseluruhanRelaks dan bergoyang –goyang atau tegang dan kaku? Posturnya tegak...