KONSEP

KESEJAHTERAAN

HEWAN SHELTER

Sebagian orang menganggap bahwa dengan memiliki tempat tinggal dan makan dan minum setiap hari berarti mereka telah memenuhi semua ‘kebutuhan hewan’. Tapi sebenarnya masih banyak sekali dari sekadar menyelamatkan hewan dan memberikannya kehidupan yang bahagia. ‘Persiapan Merawat Hidup Seutuhnya’.

Oleh: Loes Schure, DVM, M.VSc

Kebutuhan setiap hewan dapat dijelaskan sebagai kebutuhan fisik
dan psikologis. Yang kita kenal sebagai 5 Prinsip Kesejahteraan
Hewan.

Untuk dapat memastikan adanya 5 Prinsip Kesejahteraan, maka shelter perlu memastikan agar mereka tidak melebihi kapastias maksimumnya. Setiap shelter perlu memastikan bahwa mereka tidak melebihi jumlah kapasitas maksimum dari hewan yang mereka rawat.

Jumlah maksimum hewan mempengaruhi kapasitas maksimum keuangan juga perawatan maksimum yang dapat diberikan oleh staf secara fisik maupun emosi disamping kapasitas tempat tinggal. Menjalankan shelter dengan melebihi kapasitas merupakan pelanggaran terhadap Kesejahteraan Hewan.

Sebagaimana yang kita ketahui, stress dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian. Menciptakan lingkungan yang bebas dari stress dan rasa takut sama pentingnya dengan perlindungan dari matahari dan hujan, sama pentingnya dengan makanan dan minuman. Di dalam pengaturan shelter, sangatlah diperlukan untuk menciptakan sebuah ‘surga dunia’ untuk semua yang ada disitu, sebuah lingkungan yang ‘bebas dari rasa takut’. Jangan mencampurkan spesies yang satu dengan yang lain. Kucing dan anjing mungkin saja dapat hidup rukun dalam rumah Anda karena Anda mengajari mereka untuk saling menghormati. Tetapi lingkungan yang tanpa rasa takut bagi kucing sangatlah berbeda dengan lingkungan tanpa rasa takut bagi anjing. Hal ini berkaitan dengan tingkah laku khusus dari spesies mereka. Dalam sebuah shelter , memisahkan kedua spesies ini merupakan hal yang sangat wajib dilakukan. Pemahaman dalam tingkah laku alami anjing dan kucing adalah kunci bagi shelter yang bebas dari stress.

Untuk memastikan agar bebas dari penyakit dan cedera, sebuah SOP yang memfokuskan pada perawatan pencegahan telah disusun untuk digunakan di setiap shelter. Perawatan pencegahan adalah dasar untuk menjaga agar hewan, manusia yang berinteraksi dengan hewan dan keuangan shelter dalam keadaan sehat dan baik.

KELETIHAN EMOSI

Kita semua adalah penyayang hewan yang terlibat secara emosional dengan keadaan semua hewan yang ada di bawah perawatan kita. Kita bekerja keras sepanjang hari dan masih merasa usaha kita kurang maksimal. Kita perlu menyadari bahwa kita tidak mampu menyelamatkan semua hewan yang menderita di luar sana. Kita juga perlu memulihkan tenaga dengan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman. Membahas dan menceritakan mengenai berbagai hal sedih yang tekah kita alami. Menjaga kesehatan dan kebugaran fisik dan perasaan kita akan membawa kebaikan untuk hewan-hewan yang kita rawat.

KUALITAS HIDUP DAN PENILAIAN PERILAKU

Saat kita berbicara mengenai hewan yang ada dalam perawatan kita, istilah ‘Kualitas Hidup’ sering digunakan. Hampir sama dengan konsep kesejahteraan hewan, kami ingin memastikan bahwa setiap hewan menjalani hidup yang  Baik.

Kualitas hidup terdiri dari apa yang dirasakan oleh hewan baik secara fisik maupun psikologis dalam lingkungannya. Sebagai contoh, anjing yang diberi cukup makan tapi selalu merasa takut terhadap anjing lain dalam lingkungan yang sama, belum tentu mempunyai kualitas hidup yang baik. Kucing yang memiliki akses untuk mendapat pertolongan pertama setiap kali terluka tapi tinggal di lingkungan yang bau bisa jadi tidak mempunyai kualitas hidup yang baik.

Penting untuk mengetahui bahwa ada beberapa cara yang lebih baik dalam mengukur kualitas hidup dan suatu pemahaman yang jelas terhadap kesejahteraan hewan adalah dasar yang sangat diperlukan. Mungkin akan timbul kesulitan dan bias apabila kita menilai sendiri sistem ini, tapi penilaian dari kolega atau ahli kesejahteraan yang obyektif dan tidak menghakimi dapat memberi kemudahan bagi kita. Menjamin kualitas hidup yang baik dalam  shelter akan membawa kebaikan sendiri karena senada dengan alasan pertama mengapa kita menolong hewan

Artikel Terkait | Education