Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada Kucing
Oleh : Maryam Smeer
Infeksi saluran pernafasan Atas atau ISPA pada kucing cukup sering terjadi. Penyakit ini timbul karena virus dan bakteri. Kebanyakan yang mengalami ini adalah kucing muda usia kurang dari 8 Minggu karena kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang. Selain itu, kucing yang memgalami stres lebih rawan terkena penyakit ini. Hal ini dikarenakan kucing di kondisi itu kekebalan tubuhnya menurun.
Gambar 1 JAAN Domestic Shelter
Gambar 2 JAAN Domestic Shelter
Ada beberapa gejala yang timbul sebagai tanda ISPA pada kucing. Diantaranya adalah:
– Keluarnya cairan bening hingga berwarna dari mata dan/atau hidung.
– Kehilangan nafsu makan,
– Depresi,
– Hidung tersumbat,
– Bersin,
– Batuk,
– Demam,
– dan lain-lain.
Perlu diketahui, ISPA kucing tidak menular ke manusia atau spesies hewan lain. Penyakit ini hanya menular ke sesama kucing. Oleh karena itu, lakukan beberapa hal yang mencegah penularan penyakit ke kucing yang lain.
Cuci tangan Anda dengan bersih setelah memegang hewan yang menunjukkan gejala URI. Lakukan ini pada saat sebelum kontak dengan kucing lain karena URI sangat menular.
Gambar 4 JAAN Domestic Shelter
Selain itu, kucing mana pun yang menunjukkan tanda-tanda infeksi saluran pernapasan atas harus diisolasi dari kucing lain di rumah.
ISPA sangat menular antar kucing. Maka dari itu, pelajari lebih lanjut pencegahan dan perawatan ISPA pada kucing. Jika kucing Anda menunjukkan gejala ISPA, jangan ragu untuk berkonsulltasi pada dokter hewan terdekat ya..
Sumber :
meowfornowfosterversion.pdf (aspcapro.org) (Meow for Now, Foster Care Guide.
Diakses pada 18 Juli 2024, dari https://www.aspcapro.org/sites/default/files/meowfornowfosterversion.pdfÂ
aspca.org. (Celebrate National Kitten Day by Signing Up to Be a Kitten Foster!.
Diakses pada 31 Juli 2024, dari https://www.aspcapro.org/sites/default/files/meowfornowfosterversion.pdf
Artikel Terkait :
RUU Larangan Perdagangan Daging Anjing & Kucing: Harapan, Hambatan, dan Langkah Selanjutnya
Oleh : drh. Mikeu Paujiah, Dipl. MontessoriNarasi Diskriminatif yang Mendiskreditkan NGOSelain dihempaskan, RUU ini juga diserang dengan narasi negatif terhadap NGO yang memperjuangkan aspirasi masyarakat. NGO yang berjuang untuk hak-hak hewan, mulai dari pemilik...
RUU Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing: Harapan yang Kembali Terhempas
Oleh : AnjaniBelakangan ini, masyarakat yang peduli pada kesejahteraan hewan ditiupi angin surga dengan masuknya Rancangan Undang-Undang (RUU) Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing ke dalam Prolegnas Jangka Menengah DPR RI. Namun, euforia itu tak bertahan...
Peran Dokter Hewan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hewan di Indonesia
Oleh : Maryam Smeer, S. KomPada acara Animal Welfare International Conference yang diadakan pada 7 Desember 2023 oleh Animal Welfare Indonesia, Dr. drh. Muhammad Munawaroh, MM sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) menjadi salah satu keynote...
Peran Kementerian Pertanian Indonesia dalam Mendorong Kesejahteraan Hewan
Oleh : Maryam Smeer, S. KomKesejahteraan hewan merupakan isu penting yang terus menjadi perhatian di tingkat nasional maupun internasional.Di Indonesia, Kementerian Pertanian memegang peranan kunci dalam merumuskan kebijakan serta mendukung berbagai inisiatif yang...
5 Fakta Unik Tentang Rabies
Oleh : Drh. Mikeu Paujiah dan Maryam Smeer, S. Kom1. Mengapa dinamakan Rabies?Rabies disebabkan oleh Virus Lyssa. Pada kepercayaan Yunani, Lyssa merupakan Roh Kegilaan. Ini melambangkan kegilaan dan kemarahan. Ini menggambarkan kengerian dari penyakit Rabies.2. Angka...
6 Ide Permainan untuk Anak Usia SD Kelas 1-3
Oleh : Drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Montessori dan Maryam Smeer, S. KomPada tahap perkembangan anak usia sekolah dasar, penting untuk menanamkan nilai-nilai moral seperti empati dan tanggung jawab. Salah satu cara efektif untuk mencapainya adalah melalui pembelajaran...