KENAPA PERLU STERILISASI?

Jika hewan tidak disteril, pemilik hewan peliharaan berkontribusi terhadap masalah over populasi hewan peliharaan. Masalah selanjutnya yang dihadapi pemilik adalah harus menemukan rumah untuk semua anak anjing dan kucing yang dilahirkan tersebut. Hal inilah yang menjadi penyebab dari banyaknya anjing terlantar dan tersiksa karena keberadaannya tidak diinginkan sehingga dibuang dan menyebar di jalan-jalan atau pemukiman. Dan sebagai pemilik hewan yang bertanggung jawab seharunya pemilik tidak membiarkan hewan peliharaannya untuk berkembang biak dan berkontribusi terhadap masalah overpopulasi.

Mitos- Mitos Seputar Sterilisasi

MITOS: Lebih baik jika anjing betina melahirkan sekali sebelum ia disteril.

FAKTA: Tidak benar! Tidak ada informasi untuk mendukung mitos ini. Bahkan, waktu terbaik untuk mensterilkan anjing betina adalah sebelum menstruasi pertama mereka. Itu lebih baik bagi hewan peliharaan betina Anda untuk disteril pada usia muda karena Steril mencegah infeksi rahim yang sering terjadi di kemudian hari dalam kehidupan hewan peliharaan Anda. Sterilisasi juga mengurangi resiko terkena kanker payudara, serta menghilangkan kegaduhan anjing jantan yang seringkali mengganggu.

MITOS: Hewan peliharaan saya menjadi gemuk dan malas setelah dikebiri.

FAKTA: Sebenarnya, apa yang akan membuat anjing Anda gemuk dan malas adalah jika Anda, pemiliknya, tidak membawa dia untuk berjalan-jalan, malah memberinya makan yang banyak, dan tidak memberinya kesempatan untuk mendapatkan latihan yang cukup. Operasi sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu. Jika Anda mengandalkan anjing berkeliaran di malam hari mengejar anjing betina liar pada saat menstruasi sebagai satu-satunya bentuk latihan, maka hal tersebut bukanlah tindakan tepat.

MITOS: Anjing saya akan menjadi letih dan sedih setelah disteril.

FAKTA: Ini tidak benar. Sterilisasi tidak mempengaruhi stamina atau kekuatan anjing Anda. Demikian juga anggapan tidak benar yang mengatakan bahwa dengan kawin, anjing akan bertambah stamina dan kekuatannya. Anggapan itu salah besar, karena hal itu tidak ada hubungannya. Jika anjing Anda disteril, itu berarti tubuhnya dapat menggunakan energinya untuk hal-hal lain selain kawin dan berkelahi dengan anjing lain.

MITOS: Hewan peliharaan saya menjadi gemuk dan malas setelah dikebiri.

FAKTA: Jika kucing yang dikebiri sebelum ia dewasa, sterilisasi dapat menghasilkan uretra lebih kecil. Sedangkan peneliti awalnya berpikir bahwa menghasilkan uretra yang lebih kecil dapat menyebabkan penyumbatan, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa penyumbatan bukan disebabkan oleh apakah kucing dikebiri atau tidak.

MITOS: Anjing saya akan marah dengan saya karena mereka tidak pernah memiliki pengalaman seksual

FAKTA: Tidak sama sekali dan tidak akan marah. Keinginan untuk kawin pada anjing adalah murni insting. Mereka tidak romantis, atau emosional, baik dalam arti ‘mencintai’, atau sebagai melayani kebutuhan emosional atau psikologis bagi anjing. Anjing Anda tidak menyimpan sebuah buku catatan harian atau menghitung jumlah betina yang pernah ia kawinkan Dia tidak membicarakan keperkasaan seksual dengan perempuan lain atau pasangan, atau bercanda dengan teman-temannya tentang bokong anjing betina. Jadi, itu bukan proses ikatan dalam hubungan dengan anjing lain, juga bukan merupakan induksi menjadi ‘kedewasaan’ nya. Mereka tidak memiliki ‘kebutuhan’ untuk terlibat dalam aktivitas seksual selain sebagai respon biologis untuk melestarikan spesies. Ini tidak menjadi pikiran anjing dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka tidak berfantasi tentang bercinta dengan anjing lain. Jadi, jangan kuatir, anjing Anda tidak akan kecewa dengan tidak memiliki pengalaman seksual.FAKTA: Tidak benar! Tidak ada informasi untuk mendukung mitos ini. Bahkan, waktu terbaik untuk mensterilkan anjing betina adalah sebelum menstruasi pertama mereka. Itu lebih baik bagi hewan peliharaan betina Anda untuk disteril pada usia muda karena Steril mencegah infeksi rahim yang sering terjadi di kemudian hari dalam kehidupan hewan peliharaan Anda. Sterilisasi juga mengurangi resiko terkena kanker payudara, serta menghilangkan kegaduhan anjing jantan yang seringkali mengganggu.

MITOS: Sterilisasi adalah operasi berbahaya dan menyakitkan untuk hewan peliharaan.

FAKTA: Sterilisasi adalah operasi yang paling umum dilakukan pada hewan di seluruh dunia. Semua hewan peliharaan yang disteril di klinik hewan diberikan obat anti sakit. Dengan perawatan minimal di rumah, hewan peliharaan Anda akan kembali normal dalam beberapa hari. Bedah sterilisasi dilakukan dengan anestesi umum dan tidak dirasakan oleh pasien. Mungkin ada sedikit ketidaknyamanan setelah operasi, tetapi kebanyakan hewan kembali ke aktivitas normal dalam waktu 24 hingga 72 jam. Minimal ketidaknyamanan yang dialami oleh anjing dan kucing yang di sterilisasi bisa dikurangi dengan obat pereda nyeri pasca operasi dan juga, segala sesuatu ini cukup layak untuk mengurangi penderitaan anjing dan kucing terlantar di masa depan.

Artikel Terkait

Apa yang Terjadi Jika Hewan Memakan Plastik?

Apa yang Terjadi Jika Hewan Memakan Plastik?

Oleh : AWI TeamTentu sangat disayangankan atas kasus viral yang terjadi tempo hari. Setiap potongan sampah plastik yang kita buang sembarangan berpotensi menjadi ancaman mematikan bagi hewan-hewan, apalagi tindakan sengaja memberikan/menjatuhkan sampah plastik kedalam...

Panduan Kesejahteraan Hewan Pada Kuda Pekerja

Panduan Kesejahteraan Hewan Pada Kuda Pekerja

Kasus penganiayaan dan penyimpangan kesejahteraan pada kuda pekerja di Indonesia masih sering terjadi dan menjadi perhatian publik. Kesejahteraan kuda pekerja juga telah mendapat fokus bahasan khusus dalam pelaksanaan workshop fokal point kesejahteraan hewan (World Organization for Animal Health) se Asia-Pasifik tahun 2019 di Bali. Tindakan penganiayaan kuda juga merupakan tindakan kriminal yang diatur dalam UU No. 1 tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang Hukum pidana (KUHP) pasal 302, pasal 490, pasal 540, dan pasal 541 beserta sanksinya. Undang-undang tersebut saat ini telah direvisi menjadi UU No. 1 tahun 2023 tentang KUHP (Pasal 336-339) dan pasal 370 yang akan berlaku mulai 2026. Ketidak tahuan masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan kuda yang dimanfaatkan sebagai kuda beban, transportasi, pariwisata, dan lainnya perlu ditingkatkan. Oleh karena itu diperlukan Panduan Kesejahteraan Hewan Pada Kuda Pekerja sebagai referensi petugas dan dalam penerapan kesejahteraan kuda.

Lebih dari Sekedar Korban Perang : Mereka yang Jarang disorot Media Massa

Lebih dari Sekedar Korban Perang : Mereka yang Jarang disorot Media Massa

Lebih dari Sekedar Korban Perang : Mereka yang Jarang disorot Media Massa. Bunyi desingan peluru dan ledakan bom menggelegar menggetarkan tanah. Asap hitam dan debu pekat dari bangunan yang hancur terkena bom membumbung di langit. Para warga dan hewan-hewan di sekitar ketakutan dan berlarian mencari tempat berlindung yang aman. Begitulah kiranya hiruk pikuk peperangan di daerah konflik bersenjata seperti di Gaza dan Ukraina beberapa waktu belakangan ini. Begitu banyak korban manusia yang jatuh akibat peperangan

BAGAIMANA MENGIDENTIFIKASI KEJAHATAN TERHADAP HEWAN

BAGAIMANA MENGIDENTIFIKASI KEJAHATAN TERHADAP HEWAN

Bagaimana Mengidentifikasi Kejahatan Terhadap Hewan. FOUR PAWS menjelaskan apa yang perlu Anda perhatikan untuk mengenali tanda-tanda potensi situasi kekejaman. Kekejaman terhadap hewan dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Mulai dari penderitaan yang disebabkan oleh cara hewan peliharaan dipelihara hingga tindakan kekerasan seperti memukul atau menendang. Memperhatikan tanda-tanda fisik, psikologis, dan lingkungan dapat membantu mengidentifikasi kekejaman terhadap hewan.

Adopsi Lebih Baik

Adopsi Lebih Baik

Anda akan membantu mengurangi perdagangan anjing dan peternakdaging ilegal. Anda turut mendukung Lembaga Non Profit Penyelamat Hewan. Biaya adopsi yang anda keluarkan lebih berguna daripada membeli.

PENDATAAN HEWAN PELIHARAAN PROPINSI DKI JAKARTA DENGAN SISTEM MICRO-CHIP TERKOMPUTERISASI

PENDATAAN HEWAN PELIHARAAN PROPINSI DKI JAKARTA DENGAN SISTEM MICRO-CHIP TERKOMPUTERISASI

Setiap pendataan dan pemasangan microchip pada hewan peliharaan, data hewan yang telahterdaftar akan secara langsung diinput ke dalam sistem komputer Pemda DKI Jakarta, dan data tersebut dapat diakses secara mudah oleh masyarakat umum bila diperlukan. Manfaat lainnya adalah masyarakat DKI Jakarta yang memiliki hewan peliharaan akan lebih mudah mengidentifikasi bila hewan peliharaan mereka hilang. Pemasangan sistem microchip juga menunjukkan bahwa anda adalah pemilik hewan yang bertanggung jawab.