KESEJAHTERAAN
HEWAN DOMESTIK
oleh : Karin Franken
Co-Founder & Board Director JAAN Domestic
Apakah yang dimaksud Kesejahteraan Hewan?
Kesejahteraan hewan adalah kondisi dimana kesehatan fisik dan psikologi hewan terpenuhi, baik untuk hewan domestik dan satwa liar. Satwa liar membutuhkan hak dasar mereka untuk hidup secara alami, bebas dari campur tangan manusia. Sementara itu, hewan domestik membutuhkan perlindungan, perawatan dan tempat tinggal yang terbaik dari manusia.
“Kesejahteraan Hewan adalah kondisi yang ideal baik secara fisik dan psikologi, sosial dan lingkungan bagi hewan-hewan.”
Apakah Anda tahu bahwa ada hukum-hukum yang mengatur tentang kesejahteraan hewan di Indonesia?
Mohon laporkan jika ada melihat teman saya disiksa!
Namun, apakah maksud dari hal ini untuk hewan domestik? Di negara-negara lain, anjing dan kucing disebut hewan domestik. Mereka telah hidup dengan dan di sekitar manusia selama berabad-abad. Saling menguntungkan dengan cara yang positif satu sama lain.
Tidak semua kucing jalanan perlu dimasukkan ke shelter
Kucing-kucing di Indonesia hidup dengan nyaman diantara komunitas nya. Mereka disayangi dan diberi makan oleh manusia di sekitar mereka. Sebaliknya, bagi manusia mereka juga sangat membantu untuk mengendalikan jumlah hama kecoa dan tikus di lingkungan. Mereka lebih dikenal sebagai kucing jalanan daripada kucing peliharaan
Komunitas kucing jalanan telah bebas dari rasa lapar dan haus, mereka juga memiliki perlindungan dari hujan dan dapat menemukan tempat yang nyaman untuk tidur. Mereka bisa berinteraksi dengan kucing-kucing lain nya dan hidup bahagia. Satu-satunya hal yang tidak mereka miliki adalah kurang nya pencegahan dan perawatan medis saat mereka butuhkan. Juga diperlukan usaha dari masyarakat sekitar untuk membantu proses steril sehingga dapat mencegah kelahiran kucing-kucing baru yang tidak diinginkan.
Anjing di sisi lain nya, hidup di antara komunitas seluruh Indonesia. Namun, sayang nya bagi mereka selalu akan ada ancaman untuk ditangkap dan dijual ke tempat jagal daging anjing; disana, mereka akan mengalami berbagai perlakuan kejam yang tidak terbayangkan bahkan hingga kematian.
Jika saja manusia mau mengambil tanggung jawab dan dapat hidup damai dengan hewan domestik di sekitar kita, maka akan sangat banyak penderitaan hewan yang dapat dihindari.
PERBEDAAN SATWA LIAR DENGAN HEWAN DOMESTIK
Hewan domestik sudah hidup bersama manusia selama berabad-abad. Mereka berbagi keberadaan satu sama lain untuk keuntungan masing-masing, baik bagi hewan maupun manusia. Anjing contohnya, dapat membantu mengawasi ancaman dari pemangsa dan menghindarkan manusia dari bahaya.
Pada malam hari, manusia dan anjing dapat menghangatkan satu sama lain saat musim dingin. Sehingga dapat dikatakan dengan hidup bersama, mereka saling menguntungkan.
Disisi lain, satwa liar tidak pernah terlibat kontak langsung dengan manusia dan hidup secara mandiri. Mereka tidak dapat dijinakkan atau diubah menjadi hewan domestik. Sebab utama nya adalah karena adanya rasa takut pada manusia dan pada akhirnya mereka akan memilih bersembunyi dari manusia.
Meskipun demikian, sebagian orang merasa tidak sependapat dan membeli satwa liar saat mereka masih bayi, lalu mereka memelihara di lingkungan rumah, seolah-olah satwa tersebut sudah “dijinakkan”. Contohnya, bayi monyet diberikan popok dan diberikan susu lewat botol susu bayi. Namun, sering kali yang terjadi saat monyet ini tumbuh dewasa dan mulai menampakkan perilaku/karakter satwa liar, maka manusia menganggapnya tidak lucu lagi dan dicampakkan begitu saja.
Artikel Terkait | Kesejahteraan Hewan
Kepemilikan Hewan Bertanggung Jawab
Seringkali orang menganggap anjing dari penampungan adalah anjing yang bermasalah, padahal kenyataannya mereka adalah korban dari pemilik sebelumnya yang tidak bertanggung jawab. Biasanya mereka memilih untuk membeli anjing karena lucu dibanding mengadopsi.
Cara Menciptakan Lingkungan yang Nyaman bagi Kucing Peliharaan
Cara Menciptakan Lingkungan yang Nyaman bagi Kucing Peliharaan. Kucing merupakan salah satu hewan kesayangan yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Berbagai
jenis ras seperti kucing persia, anggora, british short hair hingga kucing domestik banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Sebagai pemilik hewan yang bertanggung jawab, banyak hal yang harus diperhatikan dalam memelihara kucing untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kucing dalam waktu jangka panjang. Apabila kucing sudah terpenuhi kebutuhannya & merasa nyaman, maka akan teramati perilaku seperti aktif, sering berinteraksi, memiliki nafsu makan dan minum yang baik, buang air yang normal (2-4x sehari), self-grooming, beristirahat dengan nyaman dan beberapa kucing dapat teramati vokal dalam mengekspresikan perilakunya. Jadi, pastikan kamu menyediakan lingkungan yang tepat agar kucing peliharaanmu sehat & sejahtera.
Pentingnya Sterilisasi Pada Kucing
Pentingnya Sterilisasi Pada Kucing. Kucing merupakan hewan dengan siklus birahi seasonal polyestrus, yang berarti mereka mengalami periode birahi pada beberapa musim tertentu. Pada masa birahi, apabila betina dan jantan bersatu, kemungkinan kehamilan cukup tinggi. Kucing termasuk dalam kategori hewan multipara, yang dapat mengandung dan melahirkan beberapa anak dalam satu periode kehamilan. Dalam satu kali kehamilan, kucing dapat melahirkan 1-6 anak kucing. Masa menyusui kucing berlangsung sekitar 2 bulan, setelahnya betina dapat mengalami birahi kembali. Tanpa upaya pengendalian populasi pada kucing,baik betina maupun jantan, jumlah populasi kucing dapat meningkat secara signifikan. Dalam satu tahun,populasi kucing dapat bertambah hingga 18 kali lipat jika tidak ada tindakan kontrol yang dilakukan
Lima Ranah Potensi Kompromi Kesejahteraan Hewan
Lima Ranah Potensi Kompromi Kesejahteraan Hewan. Pada tahun 1964, Ruth Harrison menerbitkan bukunya yang berjudul “Animal Machines” yang menciptakan kehebohan di Inggris sehingga Komite Brambell dibentuk untuk melaporkan kondisi kesejahteraan hewan dalam penggunaan hewan di Inggris. Laporan komite brambell tahun 1965 menyatakan, “Kesejahteraan adalah istilah yang luas yang mencakup kesejahteraan fisik dan mental hewan” (Haynes, 2011). Brambell juga menjelaskan terkait konsep kunci kesejahteraan hewan yang biasa dikenal sebagai istilah Lima Kebebasan (Five Freedom),yang didokumentasikan dalam Brambell Report.
Video Penyelamatan Hewan : Asli atau Palsu?
Video Penyelamatan Hewan : Asli atau Palsu?. Di era media sosial dan nilai yang dihasilkan oleh video, jumlah like, komentar yang dibagikan,bisnis di balik video penyelamatan hewan palsu telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir. Dengan menyamar sebagai operator penyelamat yang sah, orang-orang yang baikhati terlihat menyelamatkan hewan dari situasi yang mengerikan dan memilukan. Mereka sering menerima jutaan dan para aktor menyamar sebagai penyayang binatang, dipuji sebagai pahlawan oleh netizen yang tidak dikenal sehingga menjadi viral. Dengan fenomena penyelamatan hewanyang relatif baru ini, pelecehan dilakukan dengan cara yang paling berbahaya: dengan menggunakan empati.
Dampak Kelebihan Populasi Pada Shelter
Dampak KelebihanPopulasi Pada Shelter. Salah satu peran shelter adalah mencegah tindakan kekerasan pada hewan serta menjaga kesehatan fisik, mental dan sosial dan hewan tersebut. Shelter yang aman dan nyaman untuk hewan adalah, shelter yang antara luas ,pemasukan, pengeluaran dan populasi hewannya seimbang, oleh karena itu shelter perlu mempunyai management populasi di shelter agar tidak terjadi kelebihan populasi. Kelebihan populasi akan berdampak buruk bagi shelter itu sendiri terutama hewan dan manusia yang ada didalamnya.
Puppy-Mills: Industri yang Mengoyak Kesejahteraan Hewan?
Puppy-Mills: Industri yang Mengoyak Kesejahteraan Hewan? Memelihara hewan memang mendatangkan banyak aspek yang bermanfaat. Namun meningkatnya permintaan akan “anak anjing yang lucu” di Indonesia menjadi tantangan bagi kesejahteraan hewan. Salah satu di antaranya: semakin bertambahnya jumlah peternakan anjing yang tidak jelas, yang juga dikenal sebagai “puppy mills.”
TAHAP PERKEMBANGAN PADA ANJING
TAHAP PERKEMBANGANPADA ANJING. Anak anjing akan melalui beberapa tahap perkembangan menuju kedewasaan, samaseperti manusia. Tahap perkembangan paling penting untuk anak anjing terjadi pada tahun pertama, terutama pada usia 4 bulan. Dengan pemahaman yang utuh mengenai perkembangan anak anjing, pemilik hewan akan dapat memberikan stimulasi yang tepat agar anjing dapat tumbuh berkembang menjadi anjing dewasa yang Bahagia, sehat, dan mudah bersosialisasi.
Mengenal Bahasa Tubuh Anjing
Mengenal Bahasa Tubuh Anjing. Meskipun anjing tidak dapat berbicara seperti manusia, anjing dapat menyampaikan perasaan dan emosinya melalui serangkaian postur tubuh,gerak tubuh, dan vokalisasi. Bahasa tubuhnyabisa berarti luas, namun dengan sedikit Latihan kamu dapat mempelajari dan memahaminya. Anjing Akan menggunakan telinga, mata, telinga,mulut, ekor, dan gerakan/postur tubuh secara umum serta Anjing juga menggunakan Vokalisasinya (menggonggong) untuk berkomunikasi dengan manusia.
8 Poin Observasi Perilaku Hewan di Shelter
8 Poin Observasi Perilaku Hewan di Shelter