Kesejahteraan Hewan Ternak Mempengaruhi Keamanan Pangan

Topik ini akan membahas tentang hubungan kesejahteraan hewan dengan keamanan pangan yang sering kita makan selama ini. Dalam hal ini kita bisa menyebutnya, kesejahteraan hewan ternak.

 

By: Drh.Mikeu Paujiah, Dipl.Montessori
Photo: poultryindonesia.com

Menurut ilmuwan, kesejahteraan hewan yang baik adalah hewan yang tinggal dalam lingkungan yang memberikan akses untuk bebas mengekspresikan perilaku alamiah, aman, bersih, nyaman, tidak sempit, mendapatkan makanan dan minuman sesuai kebutuhan, dapat bersosialisasi serta mendapatkan kebutuhan mental yang memadai.

Faktanya : 

Hewan yang terlibat dalam produksi pangan skala besar hidup dalam kondisi yang lebih mirip penjara dibandingkan peternakan. Untuk memangkas biaya dan memaksimalkan efisiensi, peternakan secara intensif mengurung hewan di kandang yang tidak sehat, mengambil jalan pintas yang berbahaya dalam pembuangan kotoran hewan, menyediakan pakan yang murah dan tidak sehat yang mengandung zat berbahaya, dan secara teratur memberikan antibiotik dan hormon pertumbuhan pada hewan. Kondisi di mana hewan dipelihara menimbulkan kekhawatiran serius bagi kesejahteraan hewan dan kesehatan manusia (Anastasia S. S, 2010).

Hewan yang hidup dalam kesejahteraan hewan yang rendah cenderung lebih mudah stres.

Lingkungan yang penuh sesak, sanitasi yang buruk, perlakuan hewan yang tidak manusiawi, penambahan berat badan secara paksa.

Peternakan yang padat dan kotor merupakan tempat berkembang biaknya bakteri, virus, dan jamur untuk tumbuh dan menyebar dari satu hewan ke hewan lainnya.

Kombinasi dari pengurungan yang intens, stres, gizi buruk, dan lingkungan peternakan membahayakan sistem imunitas hewan.

Menurut penelitian USDA Agricultural Research Service, “ketika ternak mengalami stres yang berlebihan, mereka mengalami perubahan fisiologis yang dapat meningkatkan peluang mereka tertular dan menyebarkan penyakit”.

Ketika seekor hewan sakit, kandang hewan yang berdekatan di peternakan akan memudahkan penyakit tersebut menyebar ke seluruh populasi hewan. Lebih jauh lagi, penyakit dapat ditularkan dari hewan ke manusia, menulari pekerja pertanian atau melalui udara atau air. Penyakit yang dapat ditularkan dari hewan yang berasal dari peternakan yang buruk adalah e.coli, resistensi antibiotik, sapi gila, dan kanker.

Sumber :

Anastasia S. Stathopoulos, You Are What Your Food Eats: How Regulation Of Factory Farm Conditions Could Improve Human Health And Animal Welfare Alike, New York University Journal of Legislation and Public Policy, 2010.

Lourenco Jeferson M., Broadway P. Rand, Callaway Todd R. Editorial: The Relationship of Animal Health and Management to Food Safety. Frontiers in Animal Science, Vol.3. 2022.
https://www.centerforfoodsafety.org/issues/307/animal-factories/animal-factories-and-animal-welfare

Artikel Terkait : 

KEWAJIBAN PEMILIK HEWAN

Kewajiban Pemilik HewanPeliharaan yang Dapat Menyebabkan KerugianBagi Orang LainSebagai pemilik hewan peliharaan, kita harus bertanggung jawab atas hewan peliharaan kita. Apa yang dikatakan hukum ketika hewan peliharaan merusak properti dan menyebabkan kerugian, yang...

KASUS PERSOALAN DALAM LINGKUNGAN

Contoh Kasus Persoalandalam Lingkungan:Seorang Ibu dan beberapa orang yang memiliki kepedulian terhadap kucing – kucing liar di daerah komplek perumahannya, selalu rutin memberi makan dan bekerjasama dengan JAAN untuk sterilisasi, pemberian obat cacing dan vaksinasi...