Hidup bersama dengan harmonis di 1 area membutuhkan pemahaman dan usaha dari semua pihak. Menyadari bahwa kita sebagai warganegara dan penduduk harus saling menghormati, bertanggungjawab dan tidak menyebabkan situasi dimana orang lain merasa terganggu dengan apa yang kita lakukan.

Sebagai contoh: memasang musik dengan suara yang sangat kencang di tengah malam saat orang lain sedang tidur adalah tindakan tanpa rasa hormat dan tidak memikirkan orang lain.

Sangatlah penting untuk mempertimbangkan akibat dari tindakan kita apabila ingin hidup dalam keharmonisan. Memiliki hewan peliharaan adalah keputusan pribadi yang kita buat dan bukan satu hal yang buruk, tetapi tentu saja keputusan kita ini seharusnya tidak menimbulkan efek negatif kepada orang lain.

Secara umum, apabila Anda adalah pemilik hewan peliharaan yang bertanggungjawab (lihat bagian website ini untuk mengetahui bagaimana cara menjadi pemilik hewan peliharaan yang bertanggungjawab) maka kemungkinan besar tidak akan ada masalah bagi Anda.

Terdapat beberapa situasi yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah dan kemarahan, tidak hanya bagi orang-orang yang memilih untuk tidak memiliki hewan peliharaan, tetapi juga bagi mereka yang sebenarnya menyayangi hewan tetapi merasa sangat terganggu oleh situasi tersebut.

CONTOH KASUS-1

Orang yang memiliki anjing sebanyak 1 atau 2 atau lebih tetapi membiarkan anjing-anjingnya keluar masuk rumah sesuka hati mereka tanpa diawasi. Anjing-anjing ini membuang kotoran di depan rumah orang lain, menggonggong setiap kali ada orang melewatinya, mengejar anjing lain yang diikat tali kekang bersama pemiliknya dan memulai perkelahian.

Pemilik anjing-anjing ini beralasan bahwa mereka tidak tega mengurung anjingnya dan tidak mengerti mengapa hal itu membuat orang lain kesal. Mereka berpikiran bahwa orang yang merasa kesal itu pasti bukan penyayang hewan, tapi kenyataannya semua orang merasa terganggu dengan hal tersebut dan ini jelas bukanlah contoh kepemilikan hewan peliharaan yang bertanggungjawab. Selain itu, sangatlah berbahaya bagi anjing-anjing itu untuk dibiarkan berada diluar tanpa pengawasan karena mereka dapat diambil oleh pemilik warung yang menjual daging anjing atau diambil untuk dijual.

Seringkali akibat yang timbul dari situasi seperti ini adalah orang akan membenci anjing-anjing tersebut dan merasa marah.

CONTOH KASUS-2

Orang yang memiliki 1 anjing atau lebih tetapi mengikat atau mengurung anjingnya sebagian besar waktu bahkan sepanjang waktu.

Anjing yang diikat atau dikurung akan merasa frustrasi sehingga sering menggongong. Ini jelas merupakan hal yang mengerikan bagi anjing tersebut, tapi juga bagi para tetangga yang harus mendengarkan gonggongan tanpa henti.

Pemilik seperti ini kadang merasa tersinggung saat ada yang memberi teguran mengenai hal tersebut karena mereka merasa bahwa hal ini merupakan urusannya dan terjadi di rumahnya.

Tentu saja ini adalah cara berpikir yang egois karena bagaimana apabila mereka yang mengalami setiap malam sepulang dari bekerja dan ingin bersantai di rumah tapi termyata harus mendengar musik yang dimainkan dengan sangat kencang oleh tetangganya

CONTOH KASUS-3

Mengajak anjing berjalan-jalan dan membiarkannya buang kotoran di luar rumah tetapi kita tidak membereskan kotoran tersebut. Anda yang memiih untuk memelihara anjing, bukan tetangga Anda..
Paling tidak Anda dapat membereskan kotoran anjing Anda.

Selalu bersikap baik, bertanggungjawab dan jadilah orang yang tenggang rasa. Saling menghormati dan tenggang rasa dapat menjauhkan berbagai masalah dan konflik.

Dan sebagai pemilik hewan peliharaan, jadilah pemilik yang bertanggungjawab demi kebaikan hidup anjing dan para tetangga!

Artikel Terkait | Education

KEWAJIBAN PEMILIK HEWAN

Kewajiban Pemilik HewanPeliharaan yang Dapat Menyebabkan KerugianBagi Orang LainSebagai pemilik hewan peliharaan, kita harus bertanggung jawab atas hewan peliharaan kita. Apa yang dikatakan hukum ketika hewan peliharaan merusak properti dan menyebabkan kerugian, yang...

KASUS PERSOALAN DALAM LINGKUNGAN

Contoh Kasus Persoalandalam Lingkungan:Seorang Ibu dan beberapa orang yang memiliki kepedulian terhadap kucing – kucing liar di daerah komplek perumahannya, selalu rutin memberi makan dan bekerjasama dengan JAAN untuk sterilisasi, pemberian obat cacing dan vaksinasi...