Mengundang Kupu-kupu Datang di Halaman Rumah
Oleh: Putu Eka Gunadi
Ada pepatah yang mengatakan jika ingin menangkap kupu-kupu, jangan dikejar. Sulit untuk menangkapnya dengan cara seperti itu, karena semakin dikejar, semakin jauh ia akan terbang. Jika memaksakan diri untuk mengejarnya, alih-alih mendapatkannya. Seringkali kita akan kelelahan dan kehabisan tenaga
Jika ingin melihat keindahan kupu-kupu, tanamlah pohon yang berbagai jenis. Saat pepohonan mengeluarkan bunga dan bermekaran, kupu-kupu akan datang secara alami. Dan kita bisa melihat indahnya kupu-kupu beterbangan di halaman rumah kita. Menariknya, tak hanya kupu-kupu saja yang datang. Kumbang dan lebah juga akan menghampiri.
Gambar 1. Ilustrasi anak mengejar kupu-kupu (Sumber : pixabay.com)
Kupu-kupu, dengan sayap mereka yang mempesona dan gerakannya yang lembut, adalah anggota yang tak terpisahkan dari keindahan alam. Namun, populasi kupu-kupu semakin menurun karena hilangnya habitat alami mereka dan penggunaan pestisida kimiawi. Kita dapat berperan dalam melestarikan keberadaan mereka dengan menciptakan oase kupu-kupu di halaman rumah kita
1. Tanamlah Tumbuhan Penarik Kupu-kupu
Tanaman adalah kunci untuk menarik kupu-kupu ke halaman rumah kita. Pilihlah tumbuhan berbunga dengan warna-warna cerah dan bentuk bunga yang mudah dijangkau oleh probosis kupu-kupu untuk mendapatkan nektar. Contohnya adalah bunga marigold, asoka, zinnia, lantana, bunga sepatu, bunga pagoda, dll. Pastikan untuk memilih berbagai jenis tumbuhan untuk menarik berbagai spesies kupu-kupu.
Gambar 2. Kupu-kupu menghisap nektar bunga (Sumber : Dokumentasi penulis)
2. Hindari Penggunaan Pestisida Kimiawi
Pestisida dapat merusak kupu-kupu dan larvanya. Sebisa mungkin hindari penggunaan pestisida kimiawi di halaman rumah Kita. Sebagai gantinya, pertimbangkan metode organik yang ramah lingkungan, seperti penanaman tanaman pengusir hama alami atau menggunakan larva predator untuk mengendalikan populasi hama.
3. Buatlah Area Berlumpur
Kupu-kupu membutuhkan area berlumpur untuk minum air dan mendapatkan garam mineral yang penting bagi metabolisme mereka, kupu-kupu juga suka mengisap mineral dari buah yang busuk. Kita dapat membuat area berlumpur dengan menempatkan potongan spons basah dan buah busuk, atau membiarkan sebagian area tanah tetap basah di halaman rumah Kita.
Gambar 3. Kupu-kupu menghisap mineral pada area berlumpur (Sumber : Dokumentasi penulis)
4. Berikan Tempat Bertelur
Beberapa spesies kupu-kupu membutuhkan tanaman inang untuk bertelur. Misalnya, kupu-kupu jeruk / papilio demoleous dan papilio memnon memerlukan tanaman jeruk sebagai tempat bertelur dan makanan untuk larvanya. Contoh lain yang merupakan tanaman inang kupu-kupu : pohon srikaya, pohon beringin, pohon widuri. Tanamlah tanaman-tanaman ini di halaman rumah kita untuk memberikan tempat bertelur bagi kupu-kupu.
Baca Juga : Hewan terlantar, Siapa saja mereka?
Gambar 4. Ulat kupu-kupu dan tanaman inang nya (Sumber : Dokumentasi penulis)
Beberapa spesies kupu-kupu membutuhkan tanaman inang untuk bertelur. Misalnya, kupu-kupu jeruk / papilio demoleous dan papilio memnon memerlukan tanaman jeruk sebagai tempat bertelur dan makanan untuk larvanya. Contoh lain yang merupakan tanaman inang kupu-kupu : pohon srikaya, pohon beringin, pohon widuri. Tanamlah tanaman-tanaman ini di halaman rumah kita untuk memberikan tempat bertelur bagi kupu-kupu.
4. Berikan Tempat Bertelur
Peggie, Djunijanti. Mengenal Kupu-kupu. Pandu Aksara Publishing.
Peggie, Djunijanti. Panduan Praktis Kupu-kupu di Kebun Raya Bogor. Lembaga Biologi Nasional.Â
https://butterflycircle.blogspot.com/search?q=hosting+plant
https://ecogardener.com/blogs/news/attracting-butterflies-to-your-garden
https://butterfly-conservation.org/how-you-can-help/get-involved/gardening
https://nimadesriandani.wordpress.com/2011/02/06/mengundang-kupu-kupu-datang-ke-halaman/Â
Artikel Terkait :
Peran Dokter Hewan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hewan di Indonesia
Oleh : Maryam Smeer, S. KomPada acara Animal Welfare International Conference yang diadakan pada 7 Desember 2023 oleh Animal Welfare Indonesia, Dr. drh. Muhammad Munawaroh, MM sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) menjadi salah satu keynote...
Peran Kementerian Pertanian Indonesia dalam Mendorong Kesejahteraan Hewan
Oleh : Maryam Smeer, S. KomKesejahteraan hewan merupakan isu penting yang terus menjadi perhatian di tingkat nasional maupun internasional.Di Indonesia, Kementerian Pertanian memegang peranan kunci dalam merumuskan kebijakan serta mendukung berbagai inisiatif yang...
5 Fakta Unik Tentang Rabies
Oleh : Drh. Mikeu Paujiah dan Maryam Smeer, S. Kom1. Mengapa dinamakan Rabies?Rabies disebabkan oleh Virus Lyssa. Pada kepercayaan Yunani, Lyssa merupakan Roh Kegilaan. Ini melambangkan kegilaan dan kemarahan. Ini menggambarkan kengerian dari penyakit Rabies.2. Angka...
6 Ide Permainan untuk Anak Usia SD Kelas 1-3
Oleh : Drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Montessori dan Maryam Smeer, S. KomPada tahap perkembangan anak usia sekolah dasar, penting untuk menanamkan nilai-nilai moral seperti empati dan tanggung jawab. Salah satu cara efektif untuk mencapainya adalah melalui pembelajaran...
Empati dan Hewan: Mengasah Keterampilan Sosial Siswa
Oleh : Drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Montessori dan Maryam SmeerEmpati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Melalui empati, kita dapat merespons sesuatu dengan cara yang penuh kasih dan perhatian.Di dunia pendidikan, mengajarkan empati kepada...
Ketika Anak Menyiksa Hewan : Sinyal Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Oleh : Drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Montessori dan Maryam Smeer, S. KomMewaspadai kekerasan anak kepada hewan sangatlah penting. Hal ini dikarenakan, tidak hanya berdampak buruk pada hewan, tetapi juga bisa menjadi indikasi masalah yang lebih serius pada perkembangan...