Panduan Kesejahteraan Hewan Pada Kuda Pekerja
Sumber : Kementrian Pertanian Republik Indonesia
Kasus penganiayaan dan penyimpangan kesejahteraan pada kuda pekerja di Indonesia masih sering terjadi dan menjadi perhatian publik.
Kesejahteraan kuda pekerja juga telah mendapat fokus bahasan khusus dalam pelaksanaan workshop fokal point kesejahteraan hewan (World Organization for Animal Health) se Asia-Pasifik tahun 2019 di Bali.
Tindakan penganiayaan kuda juga merupakan tindakan kriminal yang diatur dalam UU No. 1 tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang Hukum pidana (KUHP) pasal 302, pasal 490, pasal 540, dan pasal 541 beserta sanksinya.
Undang-undang tersebut saat ini telah direvisi menjadi UU No. 1 tahun 2023 tentang KUHP (Pasal 336-339) dan pasal 370 yang akan berlaku mulai 2026.
Ketidak tahuan masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan kuda yang dimanfaatkan sebagai kuda beban, transportasi, pariwisata, dan lainnya perlu ditingkatkan.
Oleh karena itu diperlukan Panduan Kesejahteraan Hewan Pada Kuda Pekerja sebagai referensi petugas dan dalam penerapan kesejahteraan kuda.
Buku Lainnya :
Tak Ditemukan Hasil
Laman yang Anda rikues tak dapat ditemukan. Cobalah mengganti pencarian Anda, atau gunakan navigasi di atas untuk mencari postingan.
Artikel Terkait :
Pentingnya Vaksinasi
Vaksinasi adalah menyuntikkan virus/bakteri yang telah dilemahkan dengan dosis minimal yang bertujuan untuk membentuk antibodi/kekebalan hewan terhadap penyakit tertentu sesuai dengan jenis vaksin yang disuntikan.
Do’s and Dont’s
Apakah anda merupakan pemilik hewan yang bertanggung jawab?
Kepemilikan Hewan Bertanggung Jawab
Seringkali orang menganggap anjing dari penampungan adalah anjing yang bermasalah, padahal kenyataannya mereka adalah korban dari pemilik sebelumnya yang tidak bertanggung jawab. Biasanya mereka memilih untuk membeli anjing karena lucu dibanding mengadopsi.
Cara Menciptakan Lingkungan yang Nyaman bagi Kucing Peliharaan
Cara Menciptakan Lingkungan yang Nyaman bagi Kucing Peliharaan. Kucing merupakan salah satu hewan kesayangan yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Berbagai
jenis ras seperti kucing persia, anggora, british short hair hingga kucing domestik banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Sebagai pemilik hewan yang bertanggung jawab, banyak hal yang harus diperhatikan dalam memelihara kucing untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kucing dalam waktu jangka panjang. Apabila kucing sudah terpenuhi kebutuhannya & merasa nyaman, maka akan teramati perilaku seperti aktif, sering berinteraksi, memiliki nafsu makan dan minum yang baik, buang air yang normal (2-4x sehari), self-grooming, beristirahat dengan nyaman dan beberapa kucing dapat teramati vokal dalam mengekspresikan perilakunya. Jadi, pastikan kamu menyediakan lingkungan yang tepat agar kucing peliharaanmu sehat & sejahtera.
Pentingnya Sterilisasi Pada Kucing
Pentingnya Sterilisasi Pada Kucing. Kucing merupakan hewan dengan siklus birahi seasonal polyestrus, yang berarti mereka mengalami periode birahi pada beberapa musim tertentu. Pada masa birahi, apabila betina dan jantan bersatu, kemungkinan kehamilan cukup tinggi. Kucing termasuk dalam kategori hewan multipara, yang dapat mengandung dan melahirkan beberapa anak dalam satu periode kehamilan. Dalam satu kali kehamilan, kucing dapat melahirkan 1-6 anak kucing. Masa menyusui kucing berlangsung sekitar 2 bulan, setelahnya betina dapat mengalami birahi kembali. Tanpa upaya pengendalian populasi pada kucing,baik betina maupun jantan, jumlah populasi kucing dapat meningkat secara signifikan. Dalam satu tahun,populasi kucing dapat bertambah hingga 18 kali lipat jika tidak ada tindakan kontrol yang dilakukan
BANTU MEREKA AKHIRI KEKEJAMAN KANDANG BATERAI
BANTU MEREKAAKHIRI KEKEJAMAN KANDANG BATERAI. Pemandangan kandang ayam bertumpuk dan sempit seperti ini sering kita jumpai di beberapa daerah terutama di pulau Jawa. Ayam dimasukan ke dalam kotak kecil yang membuat aktifitas mereka dibatasi, hanya bisa makan dan bertelur, tanpa bisa bergerak dengan bebas. Tentunya sangat tidak nyaman. Ingin berteriakpun tidak mungkin. Apakah pernah terbersit di pikiranmu untuk hidup seperti mereka? Membayangkan saja tentu tidak sanggup, apalagi benar-benar mengalaminya, seperti mimpi buruk.