PENDATAAN HEWAN PELIHARAAN PROPINSI DKI JAKARTA DENGAN SISTEM MICRO-CHIP TERKOMPUTERISASI

Konten oleh : Drh. Merry Ferdinandez, M.Si

Sistem Microchip
Terkomputerisasi Adalah:

Setiap pendataan dan pemasangan microchip pada hewan peliharaan, data hewan yang telah terdaftar akan secara langsung diinput ke dalam sistem komputer Pemda DKI Jakarta, dan data tersebut dapat diakses secara mudah oleh masyarakat umum bila diperlukan. Manfaat lainnya adalah masyarakat DKI Jakarta yang memiliki hewan peliharaan akan lebih mudah mengidentifikasi bila hewan peliharaan mereka hilang. Pemasangan sistem microchip juga menunjukkan bahwa anda adalah pemilik hewan yang bertanggung jawab.

Microchip berbentuk sebuah silinder kaca kecil berukuran sekitar 12mm – 14mm yang disuntikkan kepada hewan seukuran butiran beras.

Sistem microchip bisa menjadi barang bukti akurat apabila anda kehilangan anjing karena dicuri. Jika anjing anda terbukti dicuri maka orang tersebut dapat dijatuhi hukuman.

Microchip berisikan deretan nomor unik yang hanya dapat dibaca oleh alat scanner khusus.

Artikel terkait

Kepemilikan Hewan Bertanggung Jawab

Kepemilikan Hewan Bertanggung Jawab

Seringkali orang menganggap anjing dari penampungan adalah anjing yang bermasalah, padahal kenyataannya mereka adalah korban dari pemilik sebelumnya yang tidak bertanggung jawab. Biasanya mereka memilih untuk membeli anjing karena lucu dibanding mengadopsi.

Cara Menciptakan Lingkungan yang Nyaman bagi Kucing Peliharaan

Cara Menciptakan Lingkungan yang Nyaman bagi Kucing Peliharaan

Cara Menciptakan Lingkungan yang Nyaman bagi Kucing Peliharaan. Kucing merupakan salah satu hewan kesayangan yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Berbagai
jenis ras seperti kucing persia, anggora, british short hair hingga kucing domestik banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Sebagai pemilik hewan yang bertanggung jawab, banyak hal yang harus diperhatikan dalam memelihara kucing untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kucing dalam waktu jangka panjang. Apabila kucing sudah terpenuhi kebutuhannya & merasa nyaman, maka akan teramati perilaku seperti aktif, sering berinteraksi, memiliki nafsu makan dan minum yang baik, buang air yang normal (2-4x sehari), self-grooming, beristirahat dengan nyaman dan beberapa kucing dapat teramati vokal dalam mengekspresikan perilakunya. Jadi, pastikan kamu menyediakan lingkungan yang tepat agar kucing peliharaanmu sehat & sejahtera.

Pentingnya Sterilisasi Pada Kucing

Pentingnya Sterilisasi Pada Kucing

Pentingnya Sterilisasi Pada Kucing. Kucing merupakan hewan dengan siklus birahi seasonal polyestrus, yang berarti mereka mengalami periode birahi pada beberapa musim tertentu. Pada masa birahi, apabila betina dan jantan bersatu, kemungkinan kehamilan cukup tinggi. Kucing termasuk dalam kategori hewan multipara, yang dapat mengandung dan melahirkan beberapa anak dalam satu periode kehamilan. Dalam satu kali kehamilan, kucing dapat melahirkan 1-6 anak kucing. Masa menyusui kucing berlangsung sekitar 2 bulan, setelahnya betina dapat mengalami birahi kembali. Tanpa upaya pengendalian populasi pada kucing,baik betina maupun jantan, jumlah populasi kucing dapat meningkat secara signifikan. Dalam satu tahun,populasi kucing dapat bertambah hingga 18 kali lipat jika tidak ada tindakan kontrol yang dilakukan

Lima Ranah Potensi Kompromi Kesejahteraan Hewan

Lima Ranah Potensi Kompromi Kesejahteraan Hewan

Lima Ranah Potensi Kompromi Kesejahteraan Hewan. Pada tahun 1964, Ruth Harrison menerbitkan bukunya yang berjudul “Animal Machines” yang menciptakan kehebohan di Inggris sehingga Komite Brambell dibentuk untuk melaporkan kondisi kesejahteraan hewan dalam penggunaan hewan di Inggris. Laporan komite brambell tahun 1965 menyatakan, “Kesejahteraan adalah istilah yang luas yang mencakup kesejahteraan fisik dan mental hewan” (Haynes, 2011). Brambell juga menjelaskan terkait konsep kunci kesejahteraan hewan yang biasa dikenal sebagai istilah Lima Kebebasan (Five Freedom),yang didokumentasikan dalam Brambell Report.

Video Penyelamatan Hewan : Asli atau Palsu?

Video Penyelamatan Hewan : Asli atau Palsu?

Video Penyelamatan Hewan : Asli atau Palsu?. Di era media sosial dan nilai yang dihasilkan oleh video, jumlah like, komentar yang dibagikan,bisnis di balik video penyelamatan hewan palsu telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir. Dengan menyamar sebagai operator penyelamat yang sah, orang-orang yang baikhati terlihat menyelamatkan hewan dari situasi yang mengerikan dan memilukan. Mereka sering menerima jutaan dan para aktor menyamar sebagai penyayang binatang, dipuji sebagai pahlawan oleh netizen yang tidak dikenal sehingga menjadi viral. Dengan fenomena penyelamatan hewanyang relatif baru ini, pelecehan dilakukan dengan cara yang paling berbahaya: dengan menggunakan empati.

Dampak Kelebihan Populasi Pada Shelter

Dampak Kelebihan Populasi Pada Shelter

Dampak KelebihanPopulasi Pada Shelter. Salah satu peran shelter adalah mencegah tindakan kekerasan pada hewan serta menjaga kesehatan fisik, mental dan sosial dan hewan tersebut. Shelter yang aman dan nyaman untuk hewan adalah, shelter yang antara luas ,pemasukan, pengeluaran dan populasi hewannya seimbang, oleh karena itu shelter perlu mempunyai management populasi di shelter agar tidak terjadi kelebihan populasi. Kelebihan populasi akan berdampak buruk bagi shelter itu sendiri terutama hewan dan manusia yang ada didalamnya.