Peran Penampungan
Hewan
Shelter/Penampungan/ Rumah Singgah /Pengungsian tempat khusus yang menyediakan makanan dan pelindungan sementara untuk orang atau anak-anak jalanan, korban bencana, dan sebagainya.
Oleh : Drh. Zulfikar Basrul, M.Si
Asal Usul Shelter Hewan
Shelter Hewan di Amerika, umum untuk livestock, yang lepas atau hilang (Zawistowski and Morris, 2004; Zawistowski, 2008). Populasi livestock menurun, anjing liar meningkat di jalan, banyak pembunuhan. 1868, Pennsylvania SPCA, Caroline Earle White : Humane animal shelter pertama Fasilitas pakan, pengobatan, dan pencarian rumah baru
Peran shelter hewan untuk masyarakat
1. Untuk menemukan keluarga baik, keluarga baru maupun keluarga yang lama untuk hewan yang hilang atau tidak memiliki pemilik.
2. Menjaga kesehatan baik fisik maupun mental dan kesejahteraan hewan yang tidak memiliki pemilik.
3. Mencegah tindakan kekerasan pada Hewan.
4. Mengimplementasikan kontrol populasi untuk hewan yang tidak memiliki pemilik.
5. Mengedukasi masyarakat mengenai rasa empati dan sayang kepada hewan.
6. Sebagai pusat pelatihan untuk bidang kedokteran hewan .
7. Membentuk komunitas yang lebih ramah pada hewan.
8. Untuk menjaga keamanan lingkungan dan kesehatan masyarakat dengan berbagai program seperti vaksinasi, sterilisasi, dan pemberian obat cacing.
9. Sebagai tempat berlindung dan pusat informasi jika terjadi bencana alam.
10. Menghindari pemerasan dan penipuan dengan menampilkan sistem pengeluaran dan pemasukan yang
transparan.
Tanpa adanya shelter hewan, banyak hewan yang berkeliaran disekitaran. Membiarkan hewan berkeliaran bebas dapat menimbulkan risiko tertular penyakit zoonosis seperti leptospirosis, giardiasis, rabies, karena terkontaminasi oleh beberapa faktor seperti urin, feses atau air liur baik dari hewan kesayangan ke manusia melalui kontak fecal – oral.
Jadi, harus sangat diperhatikan agar ‘One Health’ di wilayah bencana masih dapat dipertahankan.