RUU Larangan Perdagangan Daging Anjing & Kucing: Harapan, Hambatan, dan Langkah Selanjutnya

Oleh : drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Montessori

Narasi Diskriminatif yang Mendiskreditkan NGO

Selain dihempaskan, RUU ini juga diserang dengan narasi negatif terhadap NGO yang memperjuangkan aspirasi masyarakat. NGO yang berjuang untuk hak-hak hewan, mulai dari pemilik peliharaan hingga pemerhati, dianggap tidak memiliki “value” dalam elektabilitas parpol.

Selain dihempaskan, RUU ini juga diserang dengan narasi negatif terhadap NGO yang memperjuangkan aspirasi masyarakat. NGO yang berjuang untuk hak-hak hewan, mulai dari pemilik peliharaan hingga pemerhati, dianggap tidak memiliki “value” dalam elektabilitas parpol.

BUKAN HANYA NGO, PEMERINTAH LOKAL JUGA MENDESAK dan URGEN ada PELARANGAN NASIONAL!

Per hari ini, dogmeatfreeindonesia telah mendapatkan konfirmasi dari Pemerintah Kabupaten Banyumas, yang mengeluarkan himbauan pelarangan perdagangan daging anjing & kucing. Ini menjadikan Kabupaten Banyumas juga sebagai kota dan kabupaten ke-81 yang telah mengeluarkan pelarangan perdagangan daging anjing dan kucing di Indonesia.

Fakta Perdagangan Daging Anjing & Kucing

Mari kita lihat kenyataan yang jauh lebih kontroversial:

Anjing dan kucing liar sering kali diambil dari jalanan tanpa diketahui riwayat kesehatannya.

Penyakit zoonosis yang membahayakan manusia—seperti rabies—bisa dengan mudah menyebar lewat daging hewan-hewan ini.

Bahkan, anjing dan kucing peliharaan diculik dari rumah mereka, membuat pemiliknya merasa terancam.

Apakah kita akan terus membiarkan hal ini terjadi?

Image : JAAN Domestic Shelter

Aksi Damai & Langkah Strategis

Pada Kamis, 21 November 2024, koalisi DMFI dan Masyarakat mengadakan aksi damai di depan Gedung DPR RI. Aksi ini menyuarakan penolakan terhadap perdagangan daging anjing dan kucing, serta mendesak agar RUU ini segera disahkan. Namun, ini baru permulaan. Perjuangan ini tidak akan berhenti di sini. Perjuangan ini harus terus berlanjut, dan  membutuhkan langkah strategis yang lebih kuat. Kami mengajak Anda untuk bergabung dan memperkuat gerakan perjuangan ini!

Mari Bersatu di Animal Welfare Conference 2024!

Kami mengundang Anda untuk bergabung dalam Animal Welfare Conference International 2024, tempat bagi semua yang peduli terhadap kesejahteraan hewan.

Di sini, kita akan membahas lebih dalam tentang kebijakan hukum dan advokasi yang bisa mempercepat perubahan.

Jangan lewatkan kelas spesial kami:

📝 Law, Policy, and Advocacy for Animals

Untuk menciptakan perubahan nyata, kita perlu saling berbagi pengetahuan, berdiskusi, dan merencanakan aksi bersama.

Mari Bersatu di Animal Welfare Conference 2024!

Konferensi ini akan menjadi wadah untuk memperbaharui pengetahuan dan berbagi pengalaman khususnya best practice dari para ahli, praktisi, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya terkait kesejahteraan hewan, mengembangkan rekomendasi kebijakan dan strategi yang komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan hewan di Indonesia, serta membangun jaringan kerja yang lebih kuat antara berbagai pihak yang peduli terhadap kesejahteraan hewan.

Daftar sekarang dan bergabunglah dengan kami di Animal Welfare Conference 2024

Pastikan Kehadiran Anda di Animal Welfare Conference 2024!

Perjuangan untuk RUU Pelarangan Kekerasan Terhadap Hewan Domestik & Pelarangan Perdagangan Daging Anjing & Kucing, bukan hanya desakan dari masyarakat, komunitas, organisasi dan pejuang aktivis kesejahteraan hewan, tetapi juga dukungan pemerintah lokal dan regional.

Perjuangan ini belum berakhir. Kami berharap melalui diskusi mendalam di Animal Welfare Conference 2024, kita dapat menyusun langkah strategis yang lebih kuat demi harapan ke depan. 

Mari bersama kita perkuat suara untuk kesejahteraan hewan dan manusia!

Artikel Terkait

Ketika Anak Menyiksa Hewan : Sinyal Bahaya yang Perlu Diwaspadai

Ketika Anak Menyiksa Hewan : Sinyal Bahaya yang Perlu Diwaspadai

Oleh : Drh. Mikeu Paujiah, Dipl. Montessori dan Maryam Smeer, S. KomMewaspadai kekerasan anak kepada hewan sangatlah penting. Hal ini dikarenakan, tidak hanya berdampak buruk pada hewan, tetapi juga bisa menjadi indikasi masalah yang lebih serius pada perkembangan...

4 Cara Mudah Mengetahui Usia Kitten

4 Cara Mudah Mengetahui Usia Kitten

Oleh : Drh. Mikeu Paujiah dan Maryam SmeerDi dalam merawat kucing, Pawrents perlu mengetahui usia kucing tersebut. Hal ini penting untuk diketahui agar perawatan yang diberikan tepat sesuai usianya. Makanan, perilaku, dll sangat dipengaruhi oleh usia kucing.Baca Juga...

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada Kucing

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada Kucing

Oleh : Maryam SmeerInfeksi saluran pernafasan Atas atau ISPA pada kucing cukup sering terjadi. Penyakit ini timbul karena virus dan bakteri. Kebanyakan yang mengalami ini adalah kucing muda usia kurang dari 8 Minggu karena kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya...

Tips Memberi Makan Kitten Yatim

Tips Memberi Makan Kitten Yatim

Oleh : Maryam SmeerKondisi terbaik bayi kucing adalah dalam pengasuhan induknya. Namun, tidak semua bayi kucing dalam kondisi seberuntung itu. Ada beberapa kondisi dimana induk bayi tiada atau tidak dapat mengasuh bayinya secara langsung.Bayi kucing sangatlah rapuh....

Dari Muntah Hingga Lemas: Anabul Sedang Dalam Kedaaan Bahaya?

Dari Muntah Hingga Lemas: Anabul Sedang Dalam Kedaaan Bahaya?

Oleh : AWI TeamMemantau kesehatan anabul merupakan bertanggung jawab sebagai Pawparents. Kendala yang sering terjadi adalah Pawrents kesulitan untuk memahami apa tanda bahaya pada anabul. Tanda Bahaya ini, jika tidak segera tertangani akan mengakinatkan...

Pelihara Hewan : Bermanfaat Untuk Tumbuh Kembang Anak?

Pelihara Hewan : Bermanfaat Untuk Tumbuh Kembang Anak?

Oleh : Maryam SmeerSiapa sangka, memelihara hewan, tidak hanya menyenangkan, ternyata juga memberikan banyak manfaat pada tumbuh kembang anak.Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh anak-anak ketika berinteraksi dengan hewan peliharaan:1. Mengembangkan Rasa...