Serba – Serbi Sterilisasi

Sterilisasi adalah suatu prosedur operasi pengangkatan organ reproduksi hewan anjing atau kucing baik jantan atau betina. Sterilisasi memberikan banyak manfaat kesehatan dan mempengaruhi pembentukan perilaku yang baik untuk anjing dan kucing anda.

Konten oleh : Drh. Merry Ferdinandez, M.Si

Keuntungan melakukan sterilisasi
pada hewan jantan (Kastrasi)
adalah sebagai berikut:

 

  1. Resiko kanker testis (tumor yang sering menyerang hewan jantan) dapat dieliminasi
  2. Resiko radang kelenjar prostat dan kanker prostat dapat diminmalisir
  3. Resiko tumor kelenjar perianal dapat diminimalisir.
  4. Mengurangi kebiasaan hewan jantan untuk melakukan marking (penandaan wilayah dengan air seni).
  5. Mengurangi resiko kabur dari rumah dan berkelahi dengan anjing lain karena memperebutkan anjing betina.
  6. Resiko dan penyebaran penyakit kelamin yang menular dapat diminimalisir.
Keuntungan melakukan sterilisasi
pada hewan betina atau yang lazim
disebut ovary hysterectomy (OH)
adalah sebagai berikut:

 

  1. Resiko kanker rahim dan ovarium dapat dieliminasi.
  2. Mengeliminasi penyakit Pyometra (infeksi dalam rahim).
  3. Jika sterilisasi dilakukan sebelum masa birahi yang pertama (usia dibawah 6 bulan), akan meminimalisir resiko hewan anda mengalami kanker payudara.
  4. Mengendalikan populasi hewan, sehingga overpopulasi hewan dapat dihindari.
  5. Apabila setelah 2 tahun hewan tidak disteril maka tidak ada jaminan atau proteksi untuk hewan anda akan aman dari bahaya kanker payudara.
  6. Hewan dengan penyakit diabetes atau epilepsi harus disteril untuk mencegah perubahan hormonal.

Artikel Terkait

Zoonosis dalam Rantai Pangan.

Zoonosis dalam Rantai Pangan.

Oleh: Putu Eka Gunadi   Zoonosis berasal dari patogen seperti virus, bakteri, parasit, atau prion yang dapat menular dari hewan ke manusia. Beberapa contoh penyakit zoonosis yang terkenal adalah rabies, flu burung, antraks, dan salmonellosis. Penyakit-penyakit ini...

Mengundang Kupu-kupu Datang di Halaman Rumah

Mengundang Kupu-kupu Datang di Halaman Rumah

Oleh: Putu Eka GunadiAda pepatah yang mengatakan jika ingin menangkap kupu-kupu, jangan dikejar. Sulit untuk menangkapnya dengan cara seperti itu, karena semakin dikejar, semakin jauh ia akan terbang. Jika memaksakan diri untuk mengejarnya, alih-alih mendapatkannya....

Apa yang Terjadi Jika Hewan Memakan Plastik?

Apa yang Terjadi Jika Hewan Memakan Plastik?

Oleh : AWI TeamTentu sangat disayangankan atas kasus viral yang terjadi tempo hari. Setiap potongan sampah plastik yang kita buang sembarangan berpotensi menjadi ancaman mematikan bagi hewan-hewan, apalagi tindakan sengaja memberikan/menjatuhkan sampah plastik kedalam...

Panduan Kesejahteraan Hewan Pada Kuda Pekerja

Panduan Kesejahteraan Hewan Pada Kuda Pekerja

Kasus penganiayaan dan penyimpangan kesejahteraan pada kuda pekerja di Indonesia masih sering terjadi dan menjadi perhatian publik. Kesejahteraan kuda pekerja juga telah mendapat fokus bahasan khusus dalam pelaksanaan workshop fokal point kesejahteraan hewan (World Organization for Animal Health) se Asia-Pasifik tahun 2019 di Bali. Tindakan penganiayaan kuda juga merupakan tindakan kriminal yang diatur dalam UU No. 1 tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang Hukum pidana (KUHP) pasal 302, pasal 490, pasal 540, dan pasal 541 beserta sanksinya. Undang-undang tersebut saat ini telah direvisi menjadi UU No. 1 tahun 2023 tentang KUHP (Pasal 336-339) dan pasal 370 yang akan berlaku mulai 2026. Ketidak tahuan masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan kuda yang dimanfaatkan sebagai kuda beban, transportasi, pariwisata, dan lainnya perlu ditingkatkan. Oleh karena itu diperlukan Panduan Kesejahteraan Hewan Pada Kuda Pekerja sebagai referensi petugas dan dalam penerapan kesejahteraan kuda.