Serba – Serbi Sterilisasi
Sterilisasi adalah suatu prosedur operasi pengangkatan organ reproduksi hewan anjing atau kucing baik jantan atau betina. Sterilisasi memberikan banyak manfaat kesehatan dan mempengaruhi pembentukan perilaku yang baik untuk anjing dan kucing anda.
Konten oleh : Drh. Merry Ferdinandez, M.Si
Keuntungan melakukan sterilisasi
pada hewan jantan (Kastrasi)
adalah sebagai berikut:
- Resiko kanker testis (tumor yang sering menyerang hewan jantan) dapat dieliminasi
- Resiko radang kelenjar prostat dan kanker prostat dapat diminmalisir
- Resiko tumor kelenjar perianal dapat diminimalisir.
- Mengurangi kebiasaan hewan jantan untuk melakukan marking (penandaan wilayah dengan air seni).
- Mengurangi resiko kabur dari rumah dan berkelahi dengan anjing lain karena memperebutkan anjing betina.
- Resiko dan penyebaran penyakit kelamin yang menular dapat diminimalisir.
pada hewan betina atau yang lazim
disebut ovary hysterectomy (OH)
adalah sebagai berikut:
- Resiko kanker rahim dan ovarium dapat dieliminasi.
- Mengeliminasi penyakit Pyometra (infeksi dalam rahim).
- Jika sterilisasi dilakukan sebelum masa birahi yang pertama (usia dibawah 6 bulan), akan meminimalisir resiko hewan anda mengalami kanker payudara.
- Mengendalikan populasi hewan, sehingga overpopulasi hewan dapat dihindari.
- Apabila setelah 2 tahun hewan tidak disteril maka tidak ada jaminan atau proteksi untuk hewan anda akan aman dari bahaya kanker payudara.
- Hewan dengan penyakit diabetes atau epilepsi harus disteril untuk mencegah perubahan hormonal.
Artikel Terkait
Adopsi Lebih Baik
Anda akan membantu mengurangi perdagangan anjing dan peternakdaging ilegal. Anda turut mendukung Lembaga Non Profit Penyelamat Hewan. Biaya adopsi yang anda keluarkan lebih berguna daripada membeli.
KENAPA PERLU STERILISASI?
Jika hewan tidak disteril, pemilik hewan peliharaanberkontribusi terhadap masalah over populasi hewan peliharaan. Masalah selanjutnya yang dihadapi pemilik adalah harus menemukan rumah untuk semua anak anjing dan kucing yang dilahirkan tersebut. Hal inilah yang menjadi penyebab dari banyaknya anjing terlantar dan tersiksa karena keberadaannya tidak diinginkan sehingga dibuang dan menyebar di jalan-jalan atau pemukiman. Dan sebagai pemilik hewan yang bertanggungjawab seharunya pemilik tidak membiarkan hewan peliharaannya untuk berkembang biak dan berkontribusi terhadap masalah overpopulasi.
PENDATAAN HEWAN PELIHARAAN PROPINSI DKI JAKARTA DENGAN SISTEM MICRO-CHIP TERKOMPUTERISASI
Setiap pendataan dan pemasangan microchip pada hewan peliharaan, data hewan yang telahterdaftar akan secara langsung diinput ke dalam sistem komputer Pemda DKI Jakarta, dan data tersebut dapat diakses secara mudah oleh masyarakat umum bila diperlukan. Manfaat lainnya adalah masyarakat DKI Jakarta yang memiliki hewan peliharaan akan lebih mudah mengidentifikasi bila hewan peliharaan mereka hilang. Pemasangan sistem microchip juga menunjukkan bahwa anda adalah pemilik hewan yang bertanggung jawab.
Hewan Terlantar, Siapa Saja Mereka?
Hewan terlantarSiapa saja mereka?Konten oleh : Angelous Bobby Fernando,Founder Adopsi AppSebuah aplikasi mobile untuk mengadopsi dan mengadopsikan hewan domestik, seperti anjing dan kucingScan untukdownload!Artikel Terkait
Dampak dari Ledakan Populasi Hewan Terlantar
Dampak dari Ledakan Populasi Hewan TerlantarKonten oleh : Angelous Bobby Fernando, Founder Adopsi App*This information powered by ADOPSI APPArtikel Terkait
Lindungi Anabul Kesayangan: Tips Aman untuk Anjing dan Kucing saat Gempa Bumi
Gempa bumi besar yang terjadi belakangan ini di Jepang dan Taiwan menimbulkan banyak korban, tidak hanya dari manusia namun juga hewan peliharaan. Sebagai pemilik hewan peliharaan yang baik, kita perlu siap siaga melindungi mereka saat situasi darurat terjadi. Terlebih lagi, kita tinggal di Indonesia yang juga rawan dengan bencana gempa bumi karena berada di jalur pertemuan tiga lempeng tektonik aktif, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Ketika gempa melanda, anjing dan kucing yang ketakutan mungkin akan bereaksi secara naluriah dan bersembunyi atau berkeliaran di tempat yang berbahaya. Supaya anabul tetap aman ketika gempa melanda, yuk simak beberapa tips di bawah ini