MENGENAL BURUNG MIGRASI YANG DATANG KE INDONESIA
Oleh: Putu Eka Gunadi
Musim dingin dimulai di belahan bumi utara, sumber makanan terus berkurang. Saat itu, jutaan burung melakukan tradisi tahunannya dengan terbang ke belahan bumi selatan. Perjalanan tersebut dikenal dengan istilah migrasi burung atau migratory bird.
Akibat suhu yang dingin, persediaan makanan mereka di negara asalnya semakin berkurang. Alasan kuat mengapa burung bermigrasi bukan hanya untuk menghindari suhu dingin, tetapi juga untuk mencari makanan dan dan bertahan hidup untuk dapat kembali melanjutkan kehidupannya sampai proses berkembang biak.
Peta Jalur Migrasi Burung di Nusantara (Sumber: National Geographic Indonesia)
Di Indonesia, ada tiga kelompok burung yang datang bermigrasi. Yaitu burung air, burung pemangsa, dan
burung berkicau. Mereka terbang ke negara-negara tropis dari bulan September hingga April. Setelah lima
sampai enam bulan saat musim panas tiba, mereka akan kembali ke negara asalnya untuk berkembang biak
Selain pengelompokan tersebut, burung migrasi biasanya dibagi menjadi dua menurut daerah asalnya, yaitu
burung migrasi belahan bumi utara dan burung migrasi belahan bumi selatan. Burung-burung yang bermigrasi
ini hampir selalu merupakan individu yang dapat terbang saat masih muda atau sudah dewasa, mereka hampir
tidak mungkin ditemukan saat masih anakan.
Siapa saja mereka? Mari mengenal burung migrasi yang datang ke Indonesia. Penting untuk mengetahui siapa
saja mereka, mungkin beberapa di antara burung-burung tersebut ada yang begitu dekat dengan kita
sehingga terkadang kita tidak menyadari bahwa mereka adalah “Tamu dari Jauh”.
Sumber:
MacKinnon J, Phillipps K, van Balen B. 1992. Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan
(Termasuk Sabah, Sarawak dan Brunei Darussalam): LIPI – Seri Panduan Lapangan. Jakarta: LIPI –
BirdLife Indonesia Programme.
https://gardaanimalia.com/burung-burung-migran-para-perantau-lintas-benua/
https://www.mongabay.co.id/2017/05/23/indonesia-adalah-jalur-penting-migrasi-burung-andamengetahui/
https://nationalgeographic.grid.id/read/131619878/jalur-migrasi-burung-di-indonesia-perubahancuaca-pun-meruaya-mereka
Artikel terkait:
Etika Perjumpaan dengan Satwa Liar : Memahami dan Menghormati Alam
Oleh: Putu Eka Gunadi. Berwisata di alam merupakan pengalaman yang mempesona dan menawarkan kesempatan untuk terhubung langsung dengan keajaiban alam. Dari pegunungan yang menjulang tinggi hingga pantai dengan pasir putih yang mempesona, alam menawarkan keindahan yang...
JERAT PLASTIK : MENYINGKAP DAMPAK SAMPAH PLASTIK PADA KEHIDUPAN SATWA LIAR
Oleh: Putu Eka GunadiPenggunaan plastik pada kehidupan manusia bertujuan untuk membuat hidup lebih praktis dan nyaman. Manusia menggunakan plastik dalam bentuk gelas untuk minum kopi di pagi hari atau sebagai kantong plastik saat berbelanja bahan makanan di pusat...
SIRKUS LUMBA-LUMBA : Ketika Kesenangan Manusia Mengorbankan kehidupan Satwa Liar
Oleh: Azmi Masfiyati Lumba-lumba merupakan salah satu mamalia laut yang memiliki kecerdasan tinggi, menyamai kemampuan otak manusia. Mereka juga merupakan hewan sosial yang hidup berkelompok.Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) adalah spesies lumba-lumba...
Dari Pengamatan Liar ke Kandang Ex-Situ
Dari Pengamatan Liarke Kandang Ex-Situ Pernahkah kalian melihat orang-orang yang bekerja mengamati satwa liar? Mereka mengamati perilaku satwa tersebut dari cara menjelajah, cara makan, jenis pakan yang dikonsumsi, interaksi antara sesama spesies ataupun berbeda...
PASAR SATWA LIAR DI KOTA TOMOHON: MERAYAKAN BUDAYA ATAU MEMBAHAYAKAN KEHIDUPAN SATWA?
Pasar Satwa Liar di Kota Tomohon: Merayakan Budaya atau Membahayakan Kehidupan Satwa? Mulai 21 Juli 2023, Pemerintah Tomohon, Sulawesi Utara, resmi melarang perdagangan kucing dan anjing di Pasar ‘Ekstrem’. Hal ini mengacu pada keputusan walikota Tomohon, Carrol...
PEMELIHARAAN SATWA PRIMATA UNTUK KEPENTINGAN KOMERSIL DITINJAU MELALUI ANIMAL WELFARE
PEMELIHARAAN SATWA PRIMATA UNTUK KEPENTINGAN KOMERSIL DITINJAU MELALUI ANIMAL WELFARE Oleh: Atian Muhammad Zaky FahrianHal Pertama yang akan saya bahas adalah banyaknya beberapa konten kreator yang ramai memelihara satwa liar di berbagai sosial media. Salah satunya,...